Liputan6.com, Jakarta - Menjadi perlengkapan wajib saat berkendara motor, helm harus mendapat perawatan maksimal. Selain menjaga fungsi helm tetap optimal, perawatan juga mampu memberikan kenyamanan bagi pengendara.
”Dengan melakukan perawatan helm tentunya kualitas helm akan selalu terjaga sehingga memberikan kenyamanan saat digunakan”, jelas Johanes Lucky, Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM) dalam keterangan resminya.
Baca Juga
Advertisement
Berikut 10 cara mudah merawat helm yang dibagikan AHM:
1. Bersihkan lapisan luar dan kaca helm saat terkena kotoran, debu atau hujan dengan kain serat halus atau kain micro fiber untuk mencegah goresan. Tak lupa gunakan shampo atau sabun khusus.
2. Hindari penggunaan pembersih kaca untuk membersihkan visor helm. Hal ini dikarenakan pembersih kaca mengandung amonia yang dapat merusak polikarbonat sehingga tingkat kejernihan visor helm menurun.
3. Gunakan cotton bud untuk membersihkan bagian helm yang sulit dijangkau seperti lubang ventilasi. Hal ini berguna untuk sirkulasi udara pada helm.
4. Hindari menyiram lapisan tengah dengan air karena dapat menurunkan kualitas daya redam, mengurangi kekuatan perekat sterofoam dan timbulnya jamur apabila proses pengeringan tidak dilakukan secara maksimal.
5. Untuk lapisan dalam yang bisa dilepas, copot semua dan rendam. Cuci dengan lembut menggunakan tangan, hindari menggunakan sikat karena bisa merusak kain pelapis.
Bilas hingga bersih lalu tepuk – tepuk dan keringkan dengan cara di jemur. Jangan gunakan pemanas karena panas berlebih dapat merusak kualitas busa helm.
Bersihkan Helm Sebulan Satu Kali
6. Apabalia lapisan dalam permanen, gunakan air hangat dan shampo khusus atau sabun. Masukkan helm dengan posisi seperti digunakan (jangan terbalik). Buka visor (tanpa dilepas) dan gunakan jari untuk menggosok lapisan dalamnya.
Angkat helm dan bilas sehingga tidak ada sisa shampo atau sabun yang masih menempel. Tekan busa helm perlahan untuk menghilangkan sisa air dan keringkan.
7. Lumasi bagian engsel helm visor menggunakan pelumas helm atau baby oil.
8. Setelah helm bersih, lapisi dengan pelapis khusus. Hal ini membuat helm tetap berkilau dan mampu menjaga kualitas cat helm.
9. Untuk mengurangi jumlah keringat yang terserap oleh lapisan dalam atau padding, gunakan helmet liner atau cup.
10. Setelah digunakan, jangan langsung memasukkan helm ke dalam tas. Kondisi lembab akan menimbulkan bau tidak sedap mengakibatkan jamur. Membersihkan helm sebaiknya dilakukan setiap bulan.
“Kenyamanan perlengkapan berkendara selaras dengan keselamatan. Gunakan helm yang berstandar SNI dan pastikan tetap cari aman dengan merawat perlengkapan berkendara secara berkala”, tutup Lucky.
Advertisement