Liputan6.com, Bekasi - Warga Kampung Padurenan, Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan mayat pasangan suami istri (pasutri), Senin siang kemarin. Kedua korban ditemukan sudah tak bernyawa di dalam rumah yang sudah bertahun-tahun ditempati.
Pasutri tersebut diketahui bernama Karyadi dan Chisty Handayani. Jasad Karyadi ditemukan di ruang dapur, sementara jasad istrinya tergeletak di ruang tengah.
Advertisement
Penemuan mayat bermula dari kecurigaan tetangga yang melihat pintu rumah korban dalam keadaan terbuka, serta lampu yang masih menyala pada siang hari. Biasanya pada jam-jam kerja, pintu rumah korban selalu tertutup dan lampu dimatikan.
"Tetangganya baru pulang kerja, terus melihat pintu depan rumah korban masih menyala. Kemudian saksi memanggil Ketua RT setempat," kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, Senin (27/4/2020).
Saksi bersama warga lainnya dan Babinsa, kemudian menuju ke dalam rumah korban. Warga pun mulai memanggil-manggil nama korban, namun tak ada jawaban dari dalam
"Karena tidak ada jawaban, warga pun masuk ke dalam rumah dan melihat korban (istri) sudah tergeletak di lantai ruang tengah, dan suami korban juga telentang di ruang dapur. Keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Penemuan mayat pasutri kemudian dilaporkan warga ke Polsek Jatiasih. Petugas pun tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada mayat korban. Karena itu penanganan mayat korban dilakukan oleh tim medis Puskesmas Jatiluhur dengan protokol Covid-19.
"Pihak puskesmas dibantu aparat, mengangkat mayat korban sesuai standar korban Covid-19 untuk dibawa ke RSUD Kota Bekasi guna pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tak Ada Barang Hilang
Menurut keterangan tetangga, lanjut Erna, sehari sebelum ditemukan tewas, terdengar keributan besar dari dalam rumah korban. Namun tetangga tak berani melerai, dikarenakan tak ingin mencampuri urusan rumah tangga orang lain.
"Untuk barang-barang korban tidak ada yang hilang," tandas Erna.
Saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi pihak RSUD Kota Bekasi untuk memastikan penyebab kematian pasutri tersebut.
Advertisement