Disinfektan Jadi Obat Corona Dilirik Warga AS, Donald Trump Malah Bingung

Donald Trump sempat menyebut desinfektan sebagai bentuk pengobatan Virus Corona COVID-19, namun kemudian ia justru bingung atas respons yang terjadi.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 28 Apr 2020, 11:30 WIB
Pekerja mengenakan APD melakukan semprotan desinfektan di sebuah masjid di Bandar Seri Begawan, Brunei. (AFP)

Liputan6.com, Washington - Presiden AS Donald Trump mengatakan dia "tidak bisa membayangkan mengapa" panggilan hotline AS tentang disinfektan telah meningkat, setelah dia menyarankan menyuntikkan zat tersebut sebagai upaya pengobatan Virus Corona COVID-19.

Pekan lalu, kantor gubernur Maryland mengatakan telah mengeluarkan peringatan waspada seluruh negara bagian terhadap menelan atau menyuntikkan disinfektan setelah pernyataan presiden. Demikian seperti dikutip dari BBC, Selasa (28/4/2020). 

Sedangkan pada hari Minggu, Gubernur Michigan dan Maryland pun menyalahkan presiden atas lonjakan panggilan semacam itu.

Desinfektan adalah zat berbahaya dan bisa beracun jika tertelan.

Menyusul kritik pedas dari para profesional medis, Trump mengatakan pernyataannya dibuat dengan sarkastis.

Selama konferensi pers COVID-19 Senin, seorang wartawan mencatat bahwa keadaan darurat hotline Maryland telah menerima ratusan panggilan dalam beberapa hari terakhir mencari petunjuk tentang komentar-komentar Trump.

"Aku tidak bisa membayangkan mengapa," kata presiden, bergerak cepat. "Aku tidak bisa membayangkan itu."

Ketika ditanya apakah dia bertanggung jawab atas peningkatan panggilan, Trump menjawab: "Tidak, saya tidak."

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pernyataan Trump

Presiden AS Donald Trump dalam briefing melawan Virus Corona (COVID-19) di Gedung Putih. Dok: White House

Trump telah membuat pernyataan disinfektan pada hari Kamis lalu, setelah seorang pejabat mempresentasikan hasil penelitian pemerintah AS yang menunjukkan COVID-19 dapat dibunuh dalam hitungan menit dengan pemutih.

"Saya melihat disinfektan di mana itu mematikannya dalam satu menit. Satu menit," kata Trump. 

"Dan adakah cara kita bisa melakukan hal seperti itu, dengan menyuntikkan ke dalam atau hampir membersihkan?"

Kemudian ada hari Jumat sore, Trump mengatakan kepada wartawan: "Saya mengajukan pertanyaan dengan sinis kepada wartawan seperti Anda hanya untuk melihat apa yang akan terjadi."


Tak Bakal Undur Pemilu

Presiden AS Donald Trump bersama Dr. Anthony Fauci dan Dr. Deborah Birx yang menjadi penasihat Gedung Putih melawan Virus Corona (COVID-19). Dok: Gedung Putih

Selama konferensi pers hari Senin di Rose Garden, Trump juga ditanya apakah ia akan menunda pemilihan presiden pada bulan November.

"Aku bahkan tidak pernah berpikir untuk mengubah tanggal pemilihan," katanya. "Kenapa aku harus melakukan itu?"

Mantan Wakil Presiden AS Joe Biden, dugaan lawan Trump dari Partai Demokrat, mengatakan pekan lalu bahwa dia berpikir Trump akan "mencoba untuk mengubah pemilihan entah bagaimana".

Namun Trump mengatakan kepada wartawan bahwa gagasan itu adalah "propaganda yang dibuat-buat".

"Saya menantikan pemilihan itu," kata Trump.

Sarjana konstitusional telah mencatat bahwa jika seorang presiden ingin mengubah waktu pemilihan Gedung Putih dia tidak akan dapat melakukannya  bahkan dalam keadaan darurat, karena tanggalnya ditentukan oleh Kongres.

Trump juga ditanya oleh seorang wartawan jika seorang presiden yang kehilangan lebih banyak warganya selama enam minggu daripada dalam dua dekade perang Vietnam pantas untuk dipilih kembali.

Dia mengatakan pemerintahannya telah melakukan pekerjaan yang "sulit dipercaya".

Jumlah total kasus COVID-19 AS yang dikonfirmasi hampir mencapai satu juta. Sejauh ini ada lebih dari 55.000 kematian.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya