Liputan6.com, Jakarta Buka puasa merupakan momen yang selalu ditunggu ketika memasuki bulan Ramadhan. Ketika memasuki bulan Ramadhan, segala persiapan pun dilakukan agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan khusyuk. Salah satu hal penting untuk diketahui adalah bacaan doa yang selalu diucapkan sebelum sahur dan buka puasa.
Baca Juga
Advertisement
Doa buka puasa sesuai sunnah dijelaskan melalui beberapa hadits dari Rasulullah dan juga para sahabat Rasulullah. Mungkin doa buka puasa sesuai sunnah berbeda-beda menurut pandangan orang-orang. Namun pada intinya doa itu memiliki makna ucapan rasa syukur karena mampu menjalankan ibadah puasa di bulan suci.
Penting untuk mempelajari tentang bacaan doa buka puasa sebelum memasuki bulan Ramadhan agar lebih siap untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Puasa Ramadhan wajib dilakukan oleh orang yang beragama Islam, sudah berakal atau baligh, sehat, bukan musafir atau orang yang sedang dalam perjalanan atau jalan jauh, kemudian wanita yang suci dari haid dan juga nifas. Puasa di bulan Ramadhan dilaksanakan satu bulan penuh, sekitar 29 hari sampai 30 hari.
Buka puasa juga merupakan tindakan yang dianjurkan dan akan mendapat pahala jika dilakukan. Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk orang yang berpuasa menyegerakan berbuka ketika sudah datang waktunya.
Puasa di bulan Ramadhan adalah wajib hukumnya dan merupakan rukun Islam ke empat. Allah SWT menjelaskan kewajiban puasa Ramadhan dalam surat Al-Baqarah ayat 183 sebagai berikut:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ (183)قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (183)
Bacaan Doa Buka Puasa
Bacaan doa buka puasa beserta arti dan haditsnya penting untuk diketahui agar kita bisa bisa lebih merasa dekat dengan Allah SWT. Apabila kita mengetahui tentang bacaannya, maka kita akan lebih memahami makna dari puasa Ramadhan.
Doa buka puasa juga dianjurkan dalam Islam dengan tujuan membatalkan puasa ketika matahari terbenam. Selain itu, waktu buka puasa juga ditandai dengan kumandang adzan magrib. Berikut ini adalah doa buka puasa yang sering digunakan.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
“Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.”
Artinya: Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah, dan sengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
Selain doa buka puasa di atas, ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa doanya sebagai berikut.
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
“Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.”
Artinya: Telah hilang dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki. (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, no. 2357] dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678)
Advertisement
Hadits Tentang Doa Buka Puasa
Doa buka puasa juga dijelaskan dalam beberapa hadits sebagai berikut.
عَنْ مُعَاذِ بْنِ زُهْرَةَ، أَنَّهُ بَلَغَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَ عَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Artinya: Dari Mu’adz bin Zuhrah, sesungguhnya telah sampai riwayat kepadanya bahwa sesungguhnya jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau membaca (doa), ‘Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu-ed’ (ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka).
Sementara hadits tentang niat puasa Ramadan dijelaskan dalam hadits berikut:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya: Siapa yang belum berniat di malam hari sebelum Shubuh, maka tidak ada puasa untuknya. (HR. An Nasai no. 2333, Ibnu Majah no. 1700 dan Abu Daud no. 2454. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dho’if. Syaikh Al Albani menshahihkan hadits ini)
Kemudian ada hadits lain yang menjelaskan niat puasa, sebagai berikut.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
وَإِنَّمَا لاِمْرِئٍ مَا نَوَى
Artinya: Dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. (Muttafaqun ‘alaih)
Amalan Sunnah Ketika Buka Puasa
Selain mengetahui tentang bacaan doa buka puasa beserta arti dan haditsnya, penting untuk mengetahui tentang amalan sunnah ketika berbuka puasa. Terdapat beberapa amalan sunnah yang baik dilakukan saat berbuka puasa.
1. Menyegerakan Buka Puasa
Penting untuk mengetahui amalan sunnah yang baik saat buka puasa. Amalan sunnah yang pertama adalah menyegerakan buka puasa. Nabi Muhammad SAW menganjurkan kepada umatnya untuk segera melaksanakan buka puasa atau membatalkan puasa ketika waktu berbuka puasa sudah datang. Hal ini dianjurkan karena berbuka puasa dengan segera mempu memulihkan tubuh yang sudah lemah karena menahan lapar dan dahaga sepanjang hari.
2. Buka Puasa dengan yang Manis
Amalan sunnah selanjutnya yang baik dilakukan saat buka puasa adalah berbuka dengan yang manis. Salah satunya yakni buka puasa dengan kurma.
Makanan yang manis atau kurma dipercaya mampu lebih cepat untuk mengembalikan energi yang hilang setelah seharian berpuasa. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits sebagai berikut.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu:
كَانَ رَسُو لُ اللِّهِ صَلَّى اللَّهً عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أََنْ يُصَلِّيَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَا تٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَم تَكُنْ حَسَا حَسَواتٍ مِنْ مَاءٍ
Artinya: Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan korma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan korma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air.
3. Berdoa Ketika Buka Puasa
Berdoa ketika buka puasa adalah amalan yang penting dan wajib dilakukan sebelum buka puasa agar mendapatkan keberkahan. Berdoa adalah upaya penyerahan diri untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, agar mendapatkan keberkahan setelah melaksanakan ibadah puasa seharian.
4. Tidak Berlebihan saat Buka Puasa
Amalan baik selanjutnya yang baik untuk dilakukan saat buka puasa adalah tidak berlebihan saat buka puasa. Kita sering kali mengonsumsi makanan berlebihan lantaran adanya napsu yang menghampiri. Ini adalah godaan setiap orang yang menjalankan ibadah puasa, yaitu berbuka secara berlebihan. Puasa memang membuat rasa lapar dan juga dahaga, kemudian saat waktu berbuka, rasa ingin memakan dan meminum segala jenis makanan selalu terfikirkan. Namun hal ini tidak baik dilakukan. Selain tidak baik untuk kesehatan, hal ini juga tidak dianjurkan oleh Rasulullah.
5. Memberi Makan untuk Orang Buka Puasa
Memberi makan untuk orang buka puasa merupakan amalan sunnah selanjutnya yang baik untuk dilakukan ketika buka puasa. Bulan ramadan adalah bulan yang dirahmati oleh Allah SWT. Segala perbuatan yang baik akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Bahkan orang yang memberikan makan buka puasa, pahalanya sama dengan orang yang diberi makan tersebut.
Advertisement