Siloam Sumbang 4.400 Test Kits dan Reagen PCR ke 32 RS di Jakarta

Kunci dari upaya melawan Corona adalah testing dengan cepat, luas dan efektif.

oleh Arthur Gideon diperbarui 28 Apr 2020, 13:00 WIB
Penumpang kereta rel listrik (KRL) menjalani tes swab di Stasiun Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (27/4/2020). Pengetesan yang melibatkan 350 penumpang ini untuk memastikan ada atau tidaknya virus corona COVID-19 yang dibawa penumpang KRL. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Kelompok RS Siloam memberikan 4.400 swabs, VTM, test kits, dan PCR primers dan reagen kepada 32 RSU DKI. Sumbangan ini  diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI dr. Widyastuti, MKM yang mewakili Gubernur DKI Jakarta.

Wakil Direktur Utama Siloam Caroline Riady menjelaskan, rumah sakit umum pemerintah berperan besar dan menghadapi tantangan berat di garda depan perperangan melawan pandemi Corona Covid-19. Pihak swasta memiliki kesempatan berbagi dalam sumber daya dan pengetahuan berbeda sebagai wujud kerja sama di lapangan.

Peningkatan jumlah kasus Covid-19 setiap hari yang kian makin cepat sangat membutuhkan peran kunci dalam deteksi awal melalui testing yang cepat baik melalui ‘antibody rapid test’ maupun ‘RT-PCR test’.

Deteksi dini ini memungkinkan pemberian perawatan tepat waktu, khusus pada titik awal serangan Covid-19, sebelum serangan dasyat terjadi terhadap paru paru. Pada akhirnya deteksi dini dan tepat waktu akan meningkatkan angka kesembuhan dan mengurangi angka kematian.

Untuk itu, Kelompok RS Siloam berinisiatif membagi alat dan reagen pemeriksaan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta yang secara simbolis diserahterimakan pada hari ini Selasa 28 April 2020 di Balai Kota DKI Jakarta.

"Pemberian ini sebagai bentuk dukungan bersama dalam melawan COrona di Indonesia, khususnya provinsi DKI Jakarta yang merupakan provinsi terdampak kasus Corona terbesar saat ini," jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa (28/4/2020).

 


Kendalikan Penyebaran Corona

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti menyambut dengan baik kerja sama ini.

“Kami menghargai inisiatif dan kerja sama dengan Kelompok Siloam sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan, terutama di masa krusial ini. Kami berharap dukungan ini dapat membantu mengendalikan penyebaran virus Corona.” kata dia

Caroline melanjutkan, kunci dari upaya melawan Corona adalah testing dengan cepat, luas dan efektif. Dengan demikian bisa diambil keputusan tepat waktu untuk mengisolasi dan merawat pasien, serta dengan cepat melakukan kontak tracing untuk menurunkan dan memutuskan rasio penularan. Akibatnya juga lebih menjamin keselamatan dan keamanan para dokter, perawat dan pekerja medis di rumah sakit dan fasilitas kesehatan.

"Siloam terus mengupayakan diri siap mendukung misi dan program pemerintah dalam usaha bersama melawan COVID-19”. kata dia. 

 


Tingkatkan Kapasitas

Petugas medis melakukan tes swab terhadap penumpang kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (27/4/2020). Pengetesan yang melibatkan 350 penumpang ini untuk memastikan ada atau tidaknya virus corona COVID-19 yang dibawa penumpang KRL. (merdeka.com/Arie Basuki)

Direktur Siloam Grace Frelita mengatakan, dalam ikut berpartisipasi mendukung pemerintah menangani Corona, Siloam telah meningkatkan tiga puluh persen dalam kapasitas jumlah tempat tidur dan sepenuhnya mengoperasikan tiga RS rujukan khusus Covid-19.

"Ketiga RS itu adalah RS Siloam Mampang (415 TT), RS Siloam Kelapa Dua (215 TT), dan RS Siloam Pal Dua (145 TT), masing masing di Jakarta, Tangerang dan Manado”. kata dia.

“Selain itu Laboratori RS Siloam juga mendukung dorongan pemerintah meningkatkan kapasitas RT-PCR (Real Time Polymerase Chain Reaction) Testing dengan menjalankan empat mesin PCR dengan kapasitas berjalan 288 patient-cases atau 576 sampel pasien per hari dengan tujuan utama testing para dokter, perawat dan pekerja medis di lapangan”. tutupnya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya