Liputan6.com, Jakarta - Mabes Polri menyiapkan bantuan kemanusian untuk masyarakat terdampak virus Corona atau Covid-19. Sesuai arahan Kapolri Jendral Idham Azis, tiap Polres di seluruh Indonesia dipasok 10 ton beras.
"Kita siapkan setiap polres beras 10 ton," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Selasa (28/4/2020).
Advertisement
Menurut Argo, bantuan tersebut disiapkan untuk warga yang belum mendapatkan bantuan baik dari pemerintah atau lembaga lainnya lantaran sejumlah penyebab.
"Melalui polsek, Babinkamtibmas melakukan penyisiran masyarakat yang belum mendapatkan bantuan," jelas dia.
Menurut Argo, beras tersebut berasal dari alokasi anggaran Polri yang dimanfaatkan untuk bantuan kemanusiaan. Diharapkan seluruh masyarakat di Indonesia dapat menerima manfaat secara merata.
"Dari Polda bantuan dari Mabes Polri 25 ton beras," Argo menandaskan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis menginstruksikan kepada jajaran polda di seluruh Indonesia untuk menyiapkan sebanyak 25 ton beras untuk masyarakat terdampak pandemi Corona.
"Sekarang yang stand by tidak hanya polres. Tadi malam sudah dinyatakan bahwa setiap polda menyiagakan 25 ton," kata Kapolri Jenderal Idham Azis saat dihubungi, di Jakarta, Senin 27 April 2020.
Kapolri sudah meminta kepada 500 polres untuk menyiapkan 10 ton beras dan sembako untuk dibagikan kepada warga terdampak Corona yang belum terdata sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dibagikan untuk Warga yang Membutuhkan
Idham menjelaskan bantuan tersebut dipersiapkan dan dibagikan jika ada warga yang membutuhkan.
"Jadi selama ada yang belum dapat bansos, segera diberikan dan orang tersebut didaftarkan sampai dapat dari Kementerian Sosial," katanya seperti dikutip dari Antara.
Dana kontinjensi dari Mabes Polri pun siap dikucurkan ke 500 polres dan 33 polda untuk membeli beras dan sembako tersebut. Arahan ini disampaikan Kapolri Idham melalui konferensi video kepada jajaran kapolda se-Indonesia pada Kamis 23 April 2020.
Advertisement