Liputan6.com, Jakarta Serial dokumentar "Last Dance" tidak hanya menceritakan kehidupan legenda hidup klub Chicago Bulls, Michael Jordan. Film yang berhasil dirilis lebih awal gara-gara pandemi virus Covid-19 itu juga mengungkap sisi kelam dari mantan rekan setimnya, Dennis Rodman.
Rodman tidak hanya dikenal lewat penampilannya di lapangan. Pemain yang badannya dipenuhi tato itu juga nyentrik dan memiliki kehidupan yang kerap mengundang kontroversi di publik.
Advertisement
Kisah hidup Rodman saat ini masih dikerjakan. Hanya saja, dalam serial dokumenter 'Last Dance', Rodman mampu mencuri 'panggung' lewat pengakuan yang membuat publik terbelalak.
Bagaimana tidak, dalam serial itu Rodman mengaku telah berhubungan dengan lebih dari 2000 wanita di mana lebih dari separuhnya adalah pekerja seks komersial (PSK).
"Saya sudah bersama dengan lebih dari 2000 wanita," ujarnya dalam serial yang tayang di Netflix tersebut seperti dilansir dari AS."Setidaknya, 500 dari mereka bukan pekerja seks komersial (PSK)."
Bersama Michael Jordan, Rodman memang termasuk generasi emas Chicago Bulls. Mereka pernah membawa tim berologo kepala banteng itu menjuarai NBA tiga musim berturut-turut (1996-1998).
Sepanjang kariernya, Rodman sudah mengemas lima gelar juara NBA. Selain dengan Chicago, pemain yang berposisi sebagai power forward itu juga menjuarai NBA bersama Detroit Piston (1989 dan 1990).
Hubungan dengan Madonna
Di luar lapangan, Rodman tidak kalah mencuri perhatian. Kisah hidupnya penuh kontroversi.
Sebelumnya Rodman pernah dikabarkan menjalin hubungan dengan penyanyi seksi Madonna dan mengklaim kalau penyanyi asal Amerika Serikat itu sangat menginginkan anak darinya. Namun tidak lama kemudian, publik kembali dikejutkan dengan kemunculan Rodman dalam gaun pengantin wanita.
Kepada media dia mengaku sebagai biseksual dan tengah menikahi dirinya.
Advertisement
Kunjungan ke Korea Utara
Pada 26 Februari 2013 lalu, Rodman juga mengejutkan dunia lewat kunjungan yang dilakukannya ke Korea Utara yang dikenal bermusuhan dengan Amerika Serikat. Rodman datang untuk mengikuti laga eksebisi melawan tim Korea Utara. Dalam kunjungan tersebut, Rodman dan timnya bahkan bertemu langsung dengan presiden Korut, Kim Jong-un yang saat ini dikabarkan tengah sakit keras.
Rodman dan tim menjadi orang Amerika Serikat pertama yang bertemu langsung dengan Kim Jong-un. Dan sejak kunjungan itu Rodman tetap menjalin hubungan yang baik dengan Kim.