Disipilin dan Gotong-Royong Jadi Kunci Sukses Perangi Corona Covid-19

Masyarakat diharapkan dapat memahami dan melaksanakan kebijakan pemerintah untuk memerangai corona covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Apr 2020, 17:25 WIB
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta- Jubir Pemerintah untuk Corona Covid-19, Achmad Yurianto menegaskan bahwa kunci sukses dalam melawan pandemi ini adalah disiplin dan gotong-royong dari seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan.

“Disiplin yang kuat mematuhi peraturan dan semangat gotong rotong untuk saling membantu, hal ini harus dilaksanakan secara bersama-sama dan terus menerus, tidak boleh terputus, “ kata Yuri melalui sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Yuri menambahkan, masyarakat diharapkan dapat memahami dan melaksanakan kebijakan pemerintah. Seperti bekerja dari rumah, belajar di rumah, dan beribadah di rumah.

Saat ini, masyarakat sudah menunjukan semangat gotong-royong dalam memerangi pandemi Corona Covid-19. Salah satunya dengan berbagi kepada sesama dalam mengurangi beban perekonomian.

“Tidak hanya peduli mengatasi Corona Covid-19 namun juga kepedulian agar roda ekonomi masyarakat tetap bergerak dan berputar serta adanya berbagai bantuan kemanusiaan, sikap gotong royong sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti ini,” terangnya.


Stigma Negatif

Sejumlah masyarakat melakukan jaga jarak aman di area publik di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (18/3-2020). Jaga jarak atau prosedur social distancing measure harus diterapkan kepada masyarakat yang masih melakukan aktivitas di luar untuk memghindari penyebaran Covid-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Yuri berharap, sikap gotong-royong dan rasa kemanusiaan terus ditunjukan masyarakat. Selain itu, masyarakat diharapakan untuk tidak mengucilkan dan tidak memberi stigma negatif terhadap tetangga yang terpapar corona.

Seperti yang diketahui, angka pasien sembuh di Indonesia terus meningkat. Hingga saat ini, ada 1.107 pasien dinyatakan sembuh, 743 pasien meninggal, dan 8.882 pasien positif. Wilayah persebaran virus corona meningkat 2 kabupaten/kota sehingga menjadi 283 kabupaten/kota di 34 provinsi.

 


Tetap Waspada

Meski tren positif terus meningkat, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan meningkatkan upaya pencegahan dengan tetap berada di rumah, menjaga jarak, menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan tidak mudik sesuai anjuran pemerintah.

(Balwa Ramadhan/Mg)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya