15 Hadis Nabi Muhammad tentang Ramadan Agar Semangat Jalani Ibadah

Banyak hadis Nabi Muhammad SAW yang berisi tentang berkah Ramadan.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Apr 2020, 18:00 WIB
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadan menjadi kesempatan yang sempurna bagi umat Islam untuk membersihkan dan memurnikan jiwa.

Banyak hadis Nabi Muhammad SAW yang berisi tentang berkah Ramadan. Dengan membaca hadis-hadis tersebut, bisa menambah semangat dalam menjalankan ibadah Ramadan.

Karena, hadis-hadis Nabi Muhammad tentang Ramadan dapat membuka mata hati kita untuk menikmati pengalaman spiritual selama bulan suci.

Dilansir dari About Islam, salah satu hadis berisi tentang diampuninya pahala seseorang apabila ia menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:

"Siapapun yang menjalankan puasa selama Ramadan karena keyakinan yang ikhlas dan berharap mendapatkan pahala dari Allah, maka semua dosanya di masa lalu akan diampuni," (HR Bukhari Muslim).

Berikut hadis-hadis tentang Ramadan dari Nabi Muhammad SAW yang bisa menambah semangat menjalankan ibadah puasa:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Dilipatgandakan Pahala

Ilustraasi foto Liputan 6

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:

"Ketika Ramadan datang, semua pintu surga dibuka, pintu neraka semua ditutup, dan setan dibelenggu di dalamnya," (HR Bukhari Muslim).

Kemudian diriwayatkan dari Umu Salamah, Rasulullah SAW bersabda:

"Ibadah umrah saat bulan Ramadan, pahalanya sama dengan ibadah haji bersamaku (Nabi Muhammad SAW)."

Lalu diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:

"Setiap tindakan yang dilakukan anak Adam akan dilipatgandakan, tindakan yang baik akan dilipatgadakan pahalanya hingga 700 kali. Allah SWT berfirman: Dengan syarat berpuasa yang dilakukan karena Aku (Allah) maka Aku akan memberinya pahala. Karena mereka meninggalkan keinginannya demi Aku." Ada dua kebahagiaan bagi orang berpuasa, pertama ketika dia berbuka, dan yang lain ketika dia bertemu Tuhannya, dan bau mulut orang berpuasa lebih baik di hadapan Allah daripada aroma minyak misk," (HR Bukhari).

Diriwayatkan dari Abu Ayub ra, Rasulullah SAW bersabda:

"Siapapun yang berpuasa di bulan Ramadan dan kemudian ia berpuasa enam hari saat Syawal, seolah-olah ia berpuasa selamanya," (HR Muslim).

Selain itu, diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa adalah perisai, jadi ketika salah satu dari kalian sedang berpuasa, ia tidak boleh memanjakan mulutnya dengan perkataan kasar atau meninggikan suaranya ketika marah. Jika seseorang menghinanya, biarkan dia berkara: aku sedang berpuasa," (HR Muslim).

 


Pengampunan Dosa

Ilustraasi foto Liputan 6

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:

"Salat lima waktu dan dari satu salat Jumat ke Jumat berikutnya, dan dari Ramadan ke Ramadan berikutnya adalah pengampunan dosa yang telah lalu dan menjauhkan dari dosa yang lebih besar," (HR Bukhari).

Lalu, diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:

"Siapapun yang menjalankan puasa selama Ramadan karena keyakinan yang ikhlas dan berharap mendapatkan pahala dari Allah, maka semua dosanya di masa lalu akan diampuni," (HR Bukhari Muslim).

Kemudian diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:

"Siapapun yang salat malam (salat tarawih) pada Ramadan karena iman dan harapan mendapat pahala, maka dosa-dosa yang telah lampau akan diampuni," (HR Bukhari Muslim).

Serta, diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:

"Siapapun yang salat malam pada malam lailatul qadar karena iman dan berharap mendapat pahala, maka dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni," (HR Bukhari).

 


Dilindungi dari Api Neraka

Ilustraasi foto Liputan 6

Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri ra, Rasulullah SAW bersabda:

"Siapapun yang berpuasa selama satu hari demi Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka dengan jarak tempuh selama tujuh puluh tahun," (HR Bukhari Muslim).

Diriwayatkan dari Utsman Bin Abi Al-‘Aas, Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa sebagai perlidungan diri dari api neraka," (HR Nasai).

Diriwayatkan dari Abdullah ibn Amr ra, Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa dan Alquran akan menengahi atas nama hamba Allah pada waktu hisab. Puasa akan berkata: "Ya Tuhanku! Saya mencegahnya dari makanan dan nafsu di siang hari, maka terimalah syafaat saya untuknya." Dan Alquran akan berkata: 'Ya Tuhanku! Saya mencegahnya tidur di malam hari, jadi terimalah syafaatku untuknya," Dengan demikian syafaat keduanya akan diterima," (HR Ahmad).

 


Perilaku Dermawan

Ilustraasi foto Liputan 6

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah SAW bersabda:

"Nabi adalah yang paling dermawan dari semua orang dan dia biasanya menjadi lebih murah hati saat bulan Ramadan ketika Jibril menemuinya. Jibril menemuinya setiap malam selama bulan Ramadan untuk menyimak bacaan Alquran bersama Nabi. Sehingga Rasul Allah itu lebih murah hati daripada angin yang berhembus cepat," (HR Bukhari).

Diriwayatkan dari Aisyah ra, Rasulullah SAW bersabda:

"Nabi Muhammad SAW berusaha lebih banyak beribadah selama bulan Ramadan dibanding waktu yang lain. Dan dia mengabdikan dirinya kepada Allah lebih banyak ketika sepuluh malam terakhir pada bulan Ramadan dibandingkan pada saat awal bulan," (HR Muslim).

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:

"Nabi Muhammad SAW melakukan itikaf di dalam masjid selama sepuluh hari pada bulan Ramadan, pada tahun ia meninggal ia beritikaf selama dua puluh hari," (HR Bukhari).

 

Reporter : Arini Saadah

Sumber : Dream

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya