Keponakan Pastikan Kartono Mohamad Meninggal Bukan Karena Covid-19

Halik menyebut mendiang diketahui sebelum meninggal menderita penyakit stroke.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 28 Apr 2020, 21:17 WIB
Ilustrasi Foto R.I.P atau Beristirahat dengan Damai. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 1985-1988 dan 1991-1994, Kartono Muhammad meninggal dunia pada Selasa sore (28/4/2020).

"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya dr. Kartono Mohamad ke Rahmatullah hari ini jam 16.20 di RSPI Pondok Indah," kata Humas IDI Halik Malik kepada Liputan6.com, Selasa (28/4/2020) .

Halik menyebut mendiang diketahui sebelum meninggal menderita penyakit stroke.

"Ketum PB IDI dan pengurus pernah besuk dokter Kartono sewaktu dirawat di RS, sebelumnya beliau sempat dirawat karena riwayat stroke," katanya.

Keponakan Kartono Muhammad, Paramita Muhammad menyatakan pamannya sudah sakit sejak dua tahun terakhir.Dia memastikan sang paman meninggal bukan karena covid-19. "Dia telah melakukan tes, dan hasilnya negatif," ujar Paramita dikutip dari akun Twitternya, Selasa (28/4/2020).

Meski demikian, kata dia, pamannya ingin semua orang mematuhi social distancing seiring corona mengingat posisinya yang merupakan mantan ketua umum IDI.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya