Dikmental DKI: 40 Masjid Masih Gelar Tarawih Saat PSBB

Hendra menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan MUI dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk mengatur agar pengurus masjid dan warga bisa patuh terhadap peraturan ini.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 29 Apr 2020, 04:14 WIB
Foto kombo suasana salat Tarawih malam pertama Ramadan tahun lalu dan saat ini di Musala Miftahul Jannah, Pasar Gembrong, Jakarta, Kamis (24/4/2020). Penerapan PSBB untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 membuat masjid serta musala di Jakarta meniadakan salat Tarawih. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Biro Pendidikan, Mental, dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Hendra Hidayat menyebutkan, masih ada sekitar 40 masjid yang menggelar shalat tarawih di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah [Covid-19](Covid-19 "").

"Kemarin itu saat hari Jumat masih ada beberapa masjid yang masih salat Jumat. Kalau yang untuk tarawih artinya sedikit lah. Dari 3.200 mungkin sekitar 40 yang masih salat tarawih," kata Hendra dikutip dari Antara, Jakarta, Selasa (28/4/2020).

Padahal dalam Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Penanganan [Covid-19](Covid-19 "") di Provinsi DKI Jakarta, kegiatan ibadah hanya bisa dilaksanakan di rumah.

Tak hanya itu, terdapat pula fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengatakan shalat tarawih digelar di rumah selama pandemi [Covid-19](Covid-19 "").

Hendra menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan MUI dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk mengatur agar pengurus masjid dan warga bisa patuh terhadap peraturan ini.

"Kami tidak henti-hentinya berkoordinasi dengan MUI dan DMI untuk terus mengingatkan Dewan Kemakmuran Masjid untuk tetap menaati aturan PSBB ini. Sekali lagi, aturan ini dibuat untuk kebaikan, kesehatan dan keselamatan bersama," kata dia.

 


Terus Sosialisasi

 

Menurut Pasal 13 Pergub tersebut, kegiatan keagamaan dilakukan di rumah dan dihadiri keluarga terbatas. Selain itu dilakukan dengan tetap menjaga jarak fisik dengan orang lain.

Kegiatan keagamaan yang dilakukan di tempat ibadah tidak bisa dilakukan selama masa PSBB. Kegiatan di rumah yang dihadiri banyak orang juga dilarang.

Sementara itu, jumlah pasien positif COVID-19 di Jakarta mencapai 3.950 orang hingga Selasa ini dengan 341 orang dinyatakan telah sembuh dan yang meninggal sebanyak 379 orang.

Kemudian 2.024 pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, sementara 1.206 pasien menjalani isolasi mandiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya