Serangan Bom Tewaskan 40 Orang di Suriah, Turki Salahkan PKK

Bom bunuh diri terjadi di kota yang disokong Turki di Suriah.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 29 Apr 2020, 11:58 WIB
Bom bunuh diri di kota utara Suriah. Pemerintah Turki salahkan kelompok militer Kurdi. Dok: Twitter Kementerian Pertahanan Nasional Turki @tcsavunma

Liputan6.com, Afrin - Serangan bom terjadi di Kota Afrin yang berada di utara Suriah. Korban tewas mencapai 40 orang dan puluhan lainnya luka-luka. 

Kota tersebut berada dalam dukungan Turki, dan pihak pertahanan Turki menuding aksi brutal yang terjadi adalah perbuatan kelompok militer Kurdi, yakni PKK/YPG. 

Serangan bom ini terjadi di pusat kota Afrin. Awalnya korban dilaporkan 35 orang, namun bertambah menjadi 40.

"Jumlah orang yang kehilangan nyawa pada serangan bom terhadap warga tidak bersalah di Afrin, yang dilakukan oleh organisasi teror PKK/YPG, bertambah menjadi 40 orang, dan korban luka menjadi 47 orang," tulis Kementerian Pertahanan Nasional Turki via Twitter seperti dikutip Rabu pagi (29/4/2020). 

Berikut ini videonya: 

Kantor berita Anadolu di Turki berkata 11 korban jiwa merupakan anak-anak. Ledakan berasal dari bom yang dipasang di sebuah fuel tanker.

Gedung-gedung di sekitar tempat kejadian juga rusak, sejumlah mobil juga tampak terbakar. Korban luka serangan bom ini dibawa oleh personel medis ke rumah sakit di Afrin. 

Konflik antara Turki dan pasukan militer Kurdi telah terjadi selama lebih dari 30 tahun. Kelompok PKK/YPG juga sudah masuk daftar teroris internasional.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya