Manchester - Adnan Januzaj menyalahkan Louis van Gaal sebagai sosok yang membuat kariernya di Manchester United (MU) hancur berantakan. Ia bahkan pernah ditempatkan di bangku penonton.
Januzaj yang merupakan produk akademi MU menjadi pujaan baru loyalis Old Trafford di musim 2013-2014. Ia tampil menawan sejak diorbitkan oleh David Moyes.
Advertisement
Namun setelah kepergian Moyes, karier Januzaj cenderung meredup. Alhasil ia sempat dipinjamkan ke beberapa klub sebelum dijual ke Real Sociedad beberapa tahun yang lalu.
Januzaj menuding Van Gaal menjadi penyebab mengapa ia gagal berkembang di MU. "Semuanya berubah setelah dia Van Gaal datang," buka Januzaj kepada Daily Star.
Januzaj menyebut bahwa Louis van Gaal menerapkan skema yang sangat berbeda dengan skema yang ia mainkan di tahun pertamanya di MU.
Ia menyebut permainan MU di era Van Gaal cenderung membosankan sehingga ia tidak bisa bebas mengekspresikan dirinya di atas lapangan. "Saya tidak mendapatkan kebebasan yang sama di eranya. Seorang winger butuh kepercayaan diri dan itu bisa didapatkan dari instruksi manajer untuk melewati pemain lawan. Namun di eranya, kami bermain dengan umpan-umpan yang lambat," ujarnya lagi.
Tribune Penonton
Januzaj menyebut bahwa permainan pelan dan juga kaku itu mempengaruhi performanya di skuat United.
Ia mengaku merasa frustrasi dengan skema permainan itu sehingga penampilannya semakin memburuk dari hari ke hari.
Advertisement
Frustrasi
"Saya benar-benar frustrasi pada saat itu dan semua orang bisa melihat bahwa saya Adnan yang berbeda daripada saya di tahun pertama. Saya bahkan beberapa kali ia tempatkan di tribun penonton." ujarnya.
Sumber: Daily Star
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 28/4/2020)