FOTO: Mesaharati, Profesi Membangunkan Sahur ala Mesir

Untuk membangunkan orang sahur saat bulan suci Ramadan, seorang mesaharati biasanya akan memukul drum yang disebut dengan baza.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 29 Apr 2020, 20:06 WIB
Mesaharati
Untuk membangunkan orang sahur saat bulan suci Ramadan, seorang mesaharati biasanya akan memukul drum yang disebut dengan baza.
Seorang mesaharati Hajja Dalal (46) membangunkan warga untuk sahur saat bulan suci Ramadan di Kairo, Mesir, Rabu (29/4/2020). Mesaharati adalah profesi membangunkan umat muslim untuk bersantap sahur saat Ramadan. (AP Photo/Nariman El-Mofty)
Seorang mesaharati Hajja Dalal (46) membangunkan warga untuk sahur saat bulan suci Ramadan di Kairo, Mesir, Rabu (29/4/2020). Meski telah ada teknologi alarm, namun pekerjaan sebagai mesaharati masih bertahan hingga saat ini. (AP Photo/Nariman El-Mofty)
Seorang mesaharati Hajja Dalal (46) membangunkan warga untuk sahur saat bulan suci Ramadan di Kairo, Mesir, Rabu (29/4/2020). Mesaharati telah ada selama beberapa generasi dan merupakan tradisi terhormat. (AP Photo/Nariman El-Mofty)
Seorang mesaharati Hajja Dalal (46) membangunkan warga untuk sahur saat bulan suci Ramadan di Kairo, Mesir, Rabu (29/4/2020). Tradisi mesaharati terus berlanjut hingga zaman modern, yang berlangsung hampir 600 tahun. (AP Photo/Nariman El-Mofty)
Seorang mesaharati Hajja Dalal (46) membangunkan warga untuk sahur saat bulan suci Ramadan di Kairo, Mesir, Rabu (29/4/2020). Untuk membangunkan orang sahur, seorang mesaharati biasanya akan memukul drum yang disebut dengan baza. (AP Photo/Nariman El-Mofty)
Seorang mesaharati Hajja Dalal (46) membangunkan warga untuk sahur saat bulan suci Ramadan di Kairo, Mesir, Rabu (29/4/2020). Setelah salat Idul Fitri, seorang mesaharati akan mengumpulkan uang dari jalan yang dia lewati sebagai imbalan atas usahanya selama Ramadan. (AP Photo/Nariman El-Mofty)
Seorang mesaharati Hajja Dalal (46) membangunkan warga untuk sahur saat bulan suci Ramadan di Kairo, Mesir, Rabu (29/4/2020). Namun saat ini, mesaharati agaknya akan menghadapi kepunahan mengingat sedikit orang yang tertarik untuk pekerjaan itu. (AP Photo/Nariman El-Mofty)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya