Dipimpin Sektor Perkebunan, IHSG Dibuka Menguat ke 4.539,32

IHSG dibuka menguat pada perdagangan Rabu pekan ini

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Apr 2020, 09:12 WIB
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Rabu pekan ini. Sebanyak 118 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada pembukaan perdagangan Rabu (29/4/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG naik 9,77 poin atau 0,22 persen ke posisi 4.539,32. Adapun indeks saham LQ45 menguat 0,38 persen ke posisi 673,68. Seluruh indeks saham acuan berada di zona hijau.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.553,08 dan terendah 4.523,95.

Sebanyak 118 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 48 saham melemah dan 78 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 15.315 kali dengan volume perdagangan 231,4 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 259,2 miliar.

Investor asing jual bersih saham Rp 11,2 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.355.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya dua sektor yang berada di zona merah yaitu sektor aneka industri yang turun 0,77 persen dan sektor perdagangan yang melemah 0,23 persen.

Sementara sektor yang menguat antara lain sektor perkebunan yang melonjak 1,18 persen, disusul sektor industri dasar naik 0,89 persen dan sektor infrastruktur naik 0,90 persen.

 


Saham Penggerak

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham yang menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau antara lain INTD yang naik 34,44 persen ke Rp 242 per lembar saham, BOLA menguat 21,09 persen ke Rp 155 per lembar saham dan NZIA naik 20,97 persen ke Rp 150 per lembar saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah yaitu DADA turun 6,94 persen ke Rp 268 per saham, PLIN turun 6,94 persen ke Rp 2.280 per saham dan POLL turun 6,86 persen ke Rp 4.750 per saham.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya