Wapres Ma'ruf: Berpuasa Ikut Latih Kesabaran Umat Hadapi Pandemi Corona

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengamini berpuasa adalah salah satu cara untuk melatih kesabaran di tengah pandemi Corona Covid-19.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 29 Apr 2020, 14:50 WIB
Ketua MUI Ma`ruf Amin (tengah) bersama Direktur Utama Indosiar Imam Sudjarwo (kiri) saat menerima kunjungan Emtek Grup di Gedung MUI Jakarta, Selasa (8/8). Kunjungan Emtek Grup ke MUI tersebut untuk menjalin silaturahmi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengamini berpuasa adalah salah satu cara untuk melatih kesabaran di tengah pandemi Corona Covid-19. Selain bersabar untuk tidak makan dan minum, berpuasa di kala Covid-19 juga memaksa umat untuk bersabar untuk beraktivitas di rumah saja.

"Sabar untuk tidak makan minum, puasa juga melatih sabar untuk menahan untuk tidak berkata tidak baik, tidak mengadu domba, bersabar menahan diri untuk juga tidak berbohong. Juga saat ini untuk tidak keluar rumah, supaya kita menjaga jarak, supaya kita menjaga kebersihan, supaya tidak terjadi penularan Covid-19," tulis Wapres Ma'ruf dalam siaran pers diterima, Rabu (29/4/2020).

Ma'ruf melanjutkan, saat ini keadaan Indonesia masih dilanda pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), perilaku serta sifat sabar sangat penting untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya dalam hal penyesuaian beribadah.

"Kita diuji untuk tidak tarawih di luar rumah, tidak berjamaah di masjid karena itu di daerah-daerah yang memang merah, pusat-pusat penyebaran virus maka tarawih juga ditiadakan, bahkan salat Jumat juga ditiadakan," imbuh dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Menjaga Diri Sendiri dan Orang Lain dari Bahaya

Wapres Ma'ruf mengimbau, agar momen ramadan kali ini dapat dijadikan pengingat dan peningkat kesabaran serta keikhlasan seluruh umat Islam untuk menjaga diri dan menghindari bahaya bagi diri sendiri maupun orang lain. Tujuannya, agar berpuasa dikerjakan tidak hanya membawa manfaat diri sendiri, namun juga bagi orang lain di sekitarnya.

"Mari kita tingkatkan kesabaran kita, keikhlasan kita, supaya puasa kita itu juga selain mempunyai nilai ibadah tetapi juga mempunyai nilai sosial, nilai menjaga hubungan pergaulan," imbau Wapres menandasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya