Ramos Minta Saintis Diberi Waktu di Tengah Pandemi Corona Covid-19

Total, ada 232.128 orang dinyatakan positif virus corona di Spanyol. Dari jumlah itu, sebanyak 23.822 orang meninggal dunia dan 123.903 dinyatakan sembuh.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 29 Apr 2020, 15:00 WIB
Bek Real Madrid, Sergio Ramos berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Eibar lewat titik penalti pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol di stadion Ipurua (9/11/2019). Real Madrid menang telak 4-0 atas Eibar. (AP Photo/Alvaro Barrientos)

Liputan6.com, Madrid - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos meminta pihak berwenang memberikan waktu kepada para saintis di tengah pandemi virus corona covid-19. Itu dikatakannya terkait belum redanya

"Kita harus tetap mengikuti panduan supaya pandemi virus corona berakhir dan memberikan waktu lebih kepada para saintis untuk menemukan vaksin," kata Ramos seperti dilansir Sportskeeda.

Menurut situs World O Meters, Rabu (29/4/2020), ada 3,1 juta lebih orang yang dinyatakan positif virus corona di seluruh dunia. Sebanyak 217.893 orang meninggal dunia dan 955.811 orang dinyatakan sembuh.

Amerika Serikat (AS) menempati urutan tertinggi dengan 1.035 juta dinyatakan positif dan 59.266 orang meninggal dunia serta 142.238 orang sembuh. Spanyol menempati urutan kedua, disusul Italia.

Meskipun demikian, pemerintah Spanyol sudah melonggarkan aturan lockdown di negaranya. Itu karena Spanyol sempat mencatatkan peningkatan terkecil jumlah kematian sejak 18 Maret 2020.

Total, ada 232.128 orang dinyatakan positif virus corona di Spanyol. Dari jumlah itu, sebanyak 23.822 orang meninggal dunia dan 123.903 dinyatakan sembuh.

 


Masih di Bawah Ancaman

Seorang anak mengenakan masker saat bermain skuter di Lapangan Catalunya, Barcelona, Spanyol, Senin (27/4/2020). Jumlah kasus infeksi virus corona COVID-19 terbesar kedua di dunia tercatat di Spanyol yang mencapai 229.422 kasus. (AP Photo/Emilio Morenatti)

Menyikapi keadaan tersebut, Ramos meminta semua pihak waspasa. Pasalnya, Ramos merasa, virus corona masih mengancam.

"Kita tidak dapat berpikir semuanya telah selesai. Masalah serius masih ada bersama kita," kata Ramos mengakhiri.


Diizinkan Berlatih

Sementara itu, Pemerintah Spanyol sudah memberi lampu hijau kepada klub untuk berlatih kembali. Hal ini diungkapkan oleh Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez.

"Atlet profesional bisa kembali berlatih mulai 4 Mei. Dengan begitu pembukaan tempat latihan untuk atlet profesional dan tim sudah masuk dalam program fase 0," ujar Sanchez seperti dikutip Marca.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya