Dikarantina Dua Bulan, Pemeriksaan Wanita Italia Ini Selalu Tunjukkan Hasil Positif COVID-19

Selama sekitar dua bulan, hasil tes yang terus menerus dilakukan menunjukkan wanita ini positif COVID-19

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 30 Apr 2020, 23:00 WIB
Banner Rapid Test, Tes Massal Virus Corona Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com, Jakarta Lebih 50 hari terlewati Bianca Dobroui dinyatakan terkena COVID-19. Namun, hasil pemeriksaan sekitar dua bulan usai dirinya dikarantina mengungkapkanya bahwa dirinya masih positif terinfeksi virus corona.

Wanita 23 tahun asal Italia itu pertama kali didiagnosis dan dirawat di rumah sakit Sant'Orsola, Bologna, Italia pada 28 Februari lalu. dia terkena demam tinggi dan segera dinyatakan positif COVID-19.

Usai keadaannya membaik, dia diperbolehkan pulang untuk menjalani karantina mandiri karena gejalanya berkurang. Selama isolasi, Bianca terus mendapatkan tes corona. Hasilnya empat kali tes menunjukkan dia positif COVID-19 dengan satu kali tidak jelas.

Tes keenam yang dilakukan beberapa waktu lalu juga menunjukkan hasil positif.

"Kami sedang mempelajar kasusnya dengan cermat. Sejauh yang kami ketauhi, tidak ada orang lain di Italia yang dinyatakan positif dalam waktu selama ini. Secara umum, hasil positif bertahan tidak lebih dari empat minggu," kata ahli infeksi Luciano Attard seperti dikutip dari The Sun pada Rabu (29/4/2020).

Simak juga Video Menarik Berikut Ini


Tidak Bergejala Tapi Positif

Foto udara pagi pada 30 Maret 2020, jalan utama Piazza Venezia dan Via del Corso yang sepi selama penerapan penutupan nasional atau lockdown di Roma. Roma menjelma bak kota mati pasca pemerintah Italia memberlakukan aturan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona. (Elio CASTORIA/AFP)

Dalam tulisannya di Facebook, Dobroiu mengatakan bahwa setiap tes yang menunjukkan hasil positif COVID-19 bukanlah hal yang baru baginya.

"Ini bukan hal baru karena tidak pernah berubah. Tidak ada yang berubah sama sekali dan itu membuatku sedikit takut hari ini," kata wanita yang berprofesi sebagai seorang pelajar dan model itu mengungkapkan perasaannya.

Bianca mengatakan dirinya tidak menunjukkan gejala apa pun meski tesnya terus menunjukkan hasil positif.

"Namun dokter mengatakan pada saya bahwa saya masih membawa virus dan menular," katanya seperti dikutip dari Newsweek.

Bianca mengatakan kepada media lokal setempat, dirinya berharap bisa melakukan tes darah yang lebih yang lebih lengkap untuk mencari tahu apa yang terjadi pada dirinya. Selain itu, ia juga ingin segera keluar rumah dan berjalan-jalan menghirup udara segar bersama sang ibu yang dinyatakan negatif virus corona sebanyak tiga kali.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya