Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi email pada perangkat Apple yang menjalankan sistem operasi iOS dikabarkan mudah dibobol hacker. Apple pun langsung angkat bicara untuk menanggapi isu tersebut.
Mengutip laman The Verge yang dilansir Merdeka.com, Apple menyebut pihaknya tidak menemukan bukti adanya kerentanan yang merugikan pelanggan.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan Apple meragukan bahwa masalah ini sebenarnya mampu menembus proteksi keamanan perangkatnya atau tidak.
Tanggapan Apple tentu bertentangan dengan temuan peneliti keamanan ZecOps yang menyebut bahwa aplikasi email ini telah dieksploitasi, hanya dengan mengirimkan email ke korban.
ZecOps sendiri punya "kepercayaan tinggi" bahwa kerentangan ini telah dieksploitasi dengan luas oleh operator yang sangat berpengalaman.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Pembaruan Software
Apple sendiri mengatakan bahwa kerentanan yang diklaim sudah ada sejak iOS 6, memang ada namun tidak menimbulkan risiko langsung bagi penggunanya.
Meski demikian, Apple akan langsung menanganinya dalam pembaruan software yang akan datang. ZecOps sendiri menyebut bahwa masalah ini sudah tidak ada di Apple Mail terbaru versi beta.
Klaim dari ZecOps juga banyak dipertanyakan, mengingat firma keamanan ini mengatakan kerentanan itu banyak dieksploitasi. Beberapa nama di industri keamanan siber seperti Project Zero dari Google, meragukan keabsahan tuduhan tersebut.
Reporter: Indra Cahya
Sumber: Merdeka.com
Advertisement