5 Alasan Cristiano Ronaldo Bakal Bertahan di Juventus

Cristiano Ronaldo diyakini tidak akan meninggalkan Juventus. Ini alasannya.

oleh Ario Yosia diperbarui 29 Apr 2020, 20:45 WIB
Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo mencetak gol ke gawang Sampdoria dalam laga lanjutan Serie A di Stadio Comunale Luigi Ferraris, Rabu (18/12/2019). Dalam laga ini, Ronaldo mampu melompat setinggi 2,56 meter untuk mencetak gol kedua Juventus lewat kepala. (Luca Zennaro/ANSA via AP)

Jakarta - Cristiano Ronaldo merupakan pemain terpenting Juventus saat ini. Namun, masa depan sang pemain di Turin belakangan menjadi bahan spekulasi.

Ronaldo bergabung dengan Juventus pada 2018 lalu. Si Nyonya Tua harus membayar 100 juta euro untuk memboyong pemain asal Portugal itu dari Real Madrid.

Meski bergabung ketika usianya tidak lagi muda, Cristiano Ronaldo tampil sangat bagus di Juventus. Pada musim pertamanya di Serie A, kapten timnas Portugal itu mampu mencetak 21 gol.

Performa Ronaldo sama sekali tidak menurun di musim 2019-2020. Dari 22 laga yang dijalani di Serie A, pemain berusia 35 tahun itu sudah mencetak 21 gol.

Namun, rumor belakangan ini menyebutkan kalau Ronaldo bakal hengkang ke PSG. Pasalnya, Juventus tak mampu lagi membayar gajinya tinggi akibat pandemi COVID-19.

Kendati demikian, Cristiano Ronaldo diyakini tidak akan meninggalkan Juventus. Melansir The Daily Mail, setidaknya ini adalah lima alasan yang mendukungnya.


Presiden Klub

Cristiano Ronaldo (AP/Paolo Magni)

Alasan pertama yang akan membuat Ronaldo tidak akan meninggalkan Turin adalah presiden Juventus. Agnelli adalah pria yang sangat disukai oleh Ronaldo karena kebenarannya, kemurahan hatinya dan persahabatannya.

Bagi Ronaldo, segala yang dilakukan klub untuk membawanya ke Italia sungguh luar biasa. Superstar asal Portugal itu menghargai keinginan Agnelli untuk terbang ke Yunani dua musim panas yang lalu, di mana saat itu Ronaldo sedang berlibur. Agnelli menyampaikan hal-hal positif kepada Ronaldo untuk mengakhiri kariernya bersama Real Madrid.

Tidak seperti di Madrid, di Turin Ronaldo merasa diperlakukan seperti pemain terbaik di dunia, satu-satunya totem yang tidak bisa dijangkau oleh pemain lain. Agnelli dan Ronaldo sering bersama-sama menjauh dari keramaian untuk menghabiskan saat-saat santai di rumah presiden Juventus tersebut.

Persahabatan ini sangat dihargai oleh Ronaldo, yang tidak memiliki hubungan sekuat itu dengan presiden Real Madrid Florentino Perez.


Pendapatan

Cristiano Ronaldo (AFP/Alberto Pizzoli)

Ronaldo mendapat penghasilan lebih banyak dari sponsor media sosial dibandingkan pesepakbola lainnya di dunia. Akun Instagram dan Twitter resminya mencatatkan pendapatan yang signifikan dan itu merupakan aset mendasar dalam portofolio pesepak bola.

Ronaldo saat ini mempunyai followers lebih dari 213 juta di Instagram: audiens di mana ia bisa meningkatkan keuntungan pribadi dan popularitas Juventus. Beberapa sponsor pasca-musim panas 2018 memungkinkan Juventus mendapat keuntungan tidak langsung. Klub memperbarui kontrak mereka dengan Adidas, menjadikan mereka satu-satunya klub Italia yang menggunakan apparel Jerman tersebut.

Seperti yang diingatkan Corriere della Sera, di Italia, Ronaldo tidak perlu khawatir membayar pajak berlebihan seperti di Spanyol. Mengenai pendapatan dari hak gambar, ia hanya akan membayar 100 ribu euro (Rp 1,67 Milyar) berkat peraturan pajak yang diberlakukan undang-undang stabilitas Italia tahun 2017, yakni tentang pendapatan asing yang berasal dari investasi real estate, dividen dan pendapatan melalui transaksi keuangan.


Mengejar Rekor Liga Champions

Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo saat merayakan gol yang dicetak ke gawang Cagliari pada lanjutan Serie A, Selasa (7/1/2020). Dalam duel ini, Juventus menang dengan skor 4-0. (Marco Bertorello / AFP)

Satu-satunya pemain sepak bola yang memenangkan gelar Liga Champions dengan tiga klub berbeda adalah Clarence Seedorf. Ia mengangkat trofi tersebut bersama Ajax, Real Madrid, dan AC Milan.

Ronaldo pasti ingin menyamai rekor pesepak bola Belanda yang berasal dari Suriname tersebut. Ronaldo sangat mungkin melakukannya di Juventus setelah memenangkan Liga Champions bersama Manchester United dan Real Madrid.

Rekor baru ini akan memungkinkan Ronaldo untuk meningkatkan persaingannya dengan Lionel Messi, setelah ia terbukti menjadi juara global di tiga liga utama Eropa: Premier League, La Liga, dan Serie A.

  


Mencintai Kota Turin

Bintang Juventus Cristiano Ronaldo bersama Aaron Ramsey dan Juan Cuadrado merayakan golnya ke gawang SPAL dalam lanjutan Liga Italia di Stadio Paolo Mazza, Minggu (23/2/2020) dini hari WIB. (Filippo Rubin/LaPresse via AP)

Ronaldo tinggal di sebuah vila ganda eksklusif di bukit pertama di belakang gereja Gran Madre, di mana ia menikmati pemandangan menakjubkan Mole Antonelliana dan keindahan kota. Di vila itu, Ronaldo memiliki dua garasi, akses pribadi, dua pusat kebugaran, dan kenyamanan bak bintang Hollywood.

Ronaldo mencintai Turin, kota yang hidup tanpa ekses. Dia sering berjalan-jalan di Piazza Vittorio Veneto dan di jalan-jalan di pusat kota. Dia juga sering pergi makan malam bersama seluruh keluarga dan teman-temannya.

Ronaldo sangat menyukai restoran La Credenza di San Maurizio Canavese, tepat di luar kota. Sebagai penikmat pizza, ia menyukai menu Sesto Gusto oleh koki Massimiliano Prete. Aspek positifnya di Turin, Ronaldo bisa makan di kerumunan orang tanpa diganggu oleh siapa pun, sesuatu yang mustahil di Madrid.

  


Merasa Dibutuhkan oleh Tim

Trio Juventus, Cristiano Ronaldo (kanan), Paulo Dybala (tengah), dan Gonzalo Higuain. (AFP/Marco Bertorello)

Beberapa rumor menceritakan bagaimana Cristiano Ronaldo menderita dengan kehadiran Mario Mandzukic yang kharismatik di ruang ganti. Pemain Kroasia itu memiliki semacam singgasana di ruang ganti untuk berbicara dengan jelas kepada rekan satu timnya.

Namun kepindahan Mandzukic pada musim panas lalu membuka pintu bagi peran pemimpin baru di ruang ganti. Para pemain sekarang menjadi tergantung pada kata-kata Ronaldo, Giorgio Chiellini dan Gianluigi Buffon.

Pemain asal Portugal itu juga menjadi magnet bagi para pemain terbaik, dengan bantuan Fabio Paratici dan Pavel Nedved. Matthijs de Ligt menjadi salah satu pemain yang diawasinya.

Ronaldo memarahi pemain asal Belanda itu ketika melakukan kesalahan, tetapi dia adalah yang pertama memuji dan merangkulnya ketika tampil bagus di pertandingan besar.

 

Sumber asli: Daily Mail

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 29/4/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya