Jubir Yurianto Imbau Masyarakat Bantu Pedagang Kecil Pertahankan Usaha di Tengah Wabah COVID-19

Sebelum mengumumkan update COVID-19, juru bicara pemerintah, Achmad Yurianto mengimbau masyarakat untuk saling membantu.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 29 Apr 2020, 16:32 WIB
Suasana warung kaki lima yang tutup di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (2/4/2020). Minimnya aktivitas perkantoran di Jakarta akibat pandemi COVID-19 membuat sejumlah pedagang warung kaki lima memilih untuk menutup dagangannya karena sepi pembeli. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Sebelum mengumumkan update COVID-19, juru bicara pemerintah, Achmad Yurianto mengimbau masyarakat untuk saling membantu. Terutama, para pedagang kecil agar dapat mempertahankan usahanya.

Menurutnya, Indonesia yang tengah menghadapi wabah COVID-19 sedang membutuhkan toleransi yang sangat besar. Rasa tolong menolong harus dimunculkan bagi semua orang di sekitar baik pada saudara maupun tetangga.

“Marilah kita membantu saudara-saudara kita yang mungkin memiliki warung dengan tetap menjaga modal mereka untuk tetap bergerak dengan cara membeli kebutuhan rumah tangga kita di warung,” ujar Yuri dalam konferensi pers, Rabu (29/4/2020).

Simak Video Berikut Ini:


Mengingatkan yang Belum Disiplin

Yuri juga meminta masyarakat untuk saling mengingatkan. Terutama kepada orang-orang terdekat yang belum disiplin melaksanakan gaya hidup bersih dan sehat.

“Mari kita ingatkan dengan cara yang baik dan kita harapkan siapapun yang kita ingatkan juga kemudian bisa menerima ini sebagai kepentingan bersama untuk mengendalikan COVID-19.”

Ia berpesan, jika ada anggota keluarga atau tetangga yang menunjukkan gejala COVID-19 dan membutuhkan isolasi diri, maka orang sekitar harus membantu mempersiapkannya.

“Kita harus memastikan mereka bisa melakukan isolasi yang baik tanpa harus kita kucilkan. Kita bantu kebutuhannya agar mereka tidak perlu keluar, melakukan perjalanan, dan bertemu orang lain,” pungkasnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya