Inter Milan Ingin Bawa Pulang Nainggolan dan Perisic

Inter Milan ingin membawa pulang Radja Nainggolan dan Ivan Perisic dari masa pinjaman di Cagliari serta Bayern Munchen.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 29 Apr 2020, 20:30 WIB
2. Radja Nainggolan (Cagliari) - Meski terbuang dari Inter Milan, gelandang serang berusia 31 tahun ini mampu kembali menunjukan kemapuannya di Cagliari. Dari 21 penampilannya, Radja Nainggolan menyumbangkan 5 gol dan 5 assist di musim ini. (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, Milan - Pelatih Inter Milan Antonio Conte dikabarkan ingin memberi kesempatan lagi kepada Radja Nainggolan dan Ivan Perisic. Kedua pemain tersebut tengah dipinjamkan setelah juru taktik berusia 50 tahun itu menilai tidak cocok dengan skema permainannya.

Namun, sejak Inter Milan merekrut Christian Eriksen dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020, beberapa penyesuaian harus dilakukan oleh Conte. Ia siap untuk mempertimbangkan bagaimana Nainggolan dan Perisic masuk dalam skema taktiknya.

Seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, Rabu (29/4/2020), Nainggolan tampil mengesankan di Cagliari. Tetapi, Cagliari tidak memiliki uang untuk membayar biaya transfer atau gajinya ke depan.

Sementara Perisic menyumbang lima gol dan delapan assist dalam 22 penampilan bersama Bayern Munchen. Namun, tak ada jaminan raksasa Bundesliga itu akan mengambil opsi 20 juta euro untuk membelinya.

Melihat situasi tersebut, kemungkinan besar Nainggolan dan Perisic bisa kembali ke Inter Milan sebelum musim 2020-2021 bergulir.

 


Mauro Icardi Tidak

4. Mauro Icardi – Tak ada yang meragukan kemampuan yang dimiliki mantan pemain Inter Milan ini. Keahliannya dalam menjebol gawang lawan membuatnya mempunyai nilai lebih untuk menggantikan Lionel Messi di Timnas Aregntina. (AFP/Lucas Barioulet)

Berbeda dengan Nainggolan dan Perisic, Mauro Icardi sepertinya sulit untuk kembali ke Inter Milan. Jika Paris Saint-Germain tidak mengaktifkan opsi membeli sebesar 70 juta euo, maka ia akan berada dalam daftar jual di bursa transfer musim panas.

Sulitnya mantan kapten Inter Milan itu pulang ke Giuseppe Meazza karena telah menciptakan perpecahan di dalam klub. Belum laga gaya permainannya tak sesuai dengan mentalitas kerja keras Conte.


Klasemen Liga Italia

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya