Liputan6.com, Manchester - Pandemi corona Covid-19 membuat Pemerintah Inggris menetapkan lockdown sampai 7 Mei 2020. Tapi, Liga Inggris sedang mengupayakan untuk menyelesaikan musim ini. Dewan Liga Sepak Bola Inggris dan klub-klub juga mengadakan pertemuan secara teratur membahas hal itu.
Advertisement
Liga Inggris telah dihentikan sejak 13 Maret lalu akibat pandemi corona Covid-19. Kompetisi paling ketat di Eropa itu masih menyisakan sembilan pertandingan lagi.
Gary Neville menekankan sepak bola tidak akan kembali dalam beberapa bulan ke depan karena dampak ekonomi yang besar dari pandemi corona Covid-19. "Kami mendengar informasi yang bermacam-macam setiap hari, tapi saya pikir jika ini adalah keputusan non-ekonomi, tidak bakal ada sepak bola selama berbulan-bulan," ucap mantan kapten Manchester United itu kepada Sky Sports News, Rabu (29/4/2020).
"Yang kami lihat sekarang adalah orang menilai risiko. Apa risiko yang akan kami ambil untuk mengembalikan sepak bola?"
"Jika orang benar-benar serius tentang memprioritaskan kesehatan, kami tak akan membahas sepak bola kembali pada saat ini, tetapi para pemain sendiri ingin pergi dan bermain," imbuh Gary.
Eks pemain timnas Inggris itu mengatakan para pemain di level bawah ingin kembali. Sebab selama pandemi corona Covid-19, mereka kehilangan pendapatan.
"1.400 pemain kehilangan kontrak dalam tiga bulan sehingga mereka akan membutuhkan sepak bola untuk dilanjutkan sehingga mata pencaharian mereka dapat berlanjut," ucap Gary.
Hormati Keputusan Pemerintah
Rio Ferdinand sepakat dengan pernyataan Gary Neville. "Kita harus mengikuti apa yang dikatakan Pemerintah. Apa pun cara mereka melihatnya, dan jika mereka mengambil keputusan, kita harus menghargai itu," ucap mantan bek MU dan Timnas Inggris tersebut kepada Good Morning Britain.
"Seperti periode isolasi dan lockdown, kami sangat menghormati itu, mendengarkan pedoman, dan tetap dengan itu. Saya pikir dunia sepak bola harus sama," ucapnya.
"(Kita perlu) diatur oleh kekuatan yang ada, yang membuat keputusan berdasarkan pada kesehatan bangsa dan para pemain juga," tandas Ferdinand yang kini bekerja sebagai pandik di BT Sport.
Advertisement
