Alasan Mesin Gol Lazio Ngotot Tetap Ingin Latihan

Saat pandemi virus corona Covid-19 masih marak, striker Lazio, Ciro Immobile, mengaku siap kembali berlatih.

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 30 Apr 2020, 10:55 WIB
Striker Lazio Ciro Immobile merayakan golnya ke gawang Genoa dalam lanjutan Liga Italia di Stadio Comunale, Italia, Minggu (23/2/2020). Lazio menang 3-2. (Tano Pecoraro / Lapresse via AP)

Roma - Striker Lazio, Ciro Immobile siap mengambil risiko untuk melanjutkan latihan selama pandemi virus corona.

Immobile mengaku alasannya ingin kembali beraktivitas di lapangan bukan karena timnya sedang di papan atas klasemen Serie A dan ingin segera memulai kompetisi.

"Kami hanya ingin kembali melakukan pekerjaan kami. Saya ingin kembali berlatih bukan karena Lazio berada di urutan kedua, tetapi saya rindu melakukan apa yang saya sukai dan profesi saya," kata Immobile kepada Lazio Style Radio, dikutip dari Football Italia.

Pemerintah Italia akan melonggarkan lockdown yang memungkinkan beberapa tempat umum kembali dibuka setelah 4 Mei. Pemerintah menetapkan social distancing ketika warga kembali beraktivitas misalnya joging di taman. Namun, pemerintah belum memberikan keleluasaan untuk atlet kembali ke tempat latihan mereka.

“Saya tidak mencoba untuk menimbulkan masalah. Saya hanya meminta kejelasan sebagai warga negara Italia. Saya menunggu berita kapan saya bisa kembali bekerja. Kami hanya ingin kembali melakukan pekerjaan kami," ucapnya.

Pemain berusia 30 tahun itu pun berharap segera ada kejelasan kapan Serie A bergulir lagi.

“Kami siap bermain pada musim panas. Semua pemain lain dari klub berbeda yang saya ajak bicara merasakan hal yang sama. Bagaimana mungkin saya bisa berlari di taman-taman, tetapi tidak di tempat latihan di mana ada jaminan jarak sosial dalam keselamatan?" ujar pemain bernomor punggung 7 di Lazio itu.


Nasib Serie A

3. Ciro Immobile (Lazio) - Ciro Immobile menjelma menjadi predator di kotak penalti pada Serie A musim ini. Ia tampil ganas dengan 27 gol dalam 26 pertandingan bersama Lazio sekaligus membuka peluang meraih scudeto. (AFP/Filippo Monteforte)

Warga Italia sudah tujuh minggu dalam situasi lockdown.  

“Kami memasak, berolahraga bersama, dan menonton acara TV. Kami menonton serial  Casa de Papel (Money Heist) dalam satu hari, sekarang kami nonton The Witcher dan saya mencoba membuat istri saya menonton Romanzo Criminale," katanya.

Di sisi lain, nasib kelanjutan Serie A semakin gelap. Kabar terbaru, Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, menegaskan, meski klub bisa kembali berlatih, tidak ada jaminan kompetisi dilanjutkan.

Ia bahkan sudah membuka wacana Seria A dan turunannya dihentikan secara total karena belum ada protokol yang menjamin keselamatan, bila pertandingan sepak bola digelar kembali meski tanpa penonton.

Sumber: Football Italia

Disadur dari Bola.com (Wiwig Prayugi/Wiwig Prayugi, published 30/4/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya