Cara Atlet One Championship Tetap Produktif Selama di Rumah

Untuk beberapa hari awal, bagi kebanyakan orang mungkin akan menikmati masa-masa kerja atau belajar di rumah, karena hal ini merupakan hal yang baru bagi kebanyakan orang. Namun, apa yang terjadi setelah melewati satu minggu, dua minggu?

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 30 Apr 2020, 10:00 WIB
Elipitua Siregar (ONE Championship)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk bisa menjadi juara One Champhionship, tentu saja harus ada yang dikuasai dengan tingkat kematangan yang tinggi. Selain itu juga ada disiplin dan komitmen. Menjadi berat bagi kebanyakan orang ketika akses untuk melakukan banyak kegiatan tidak tersedia, khususnya pada saat genting seperti pandemi hari ini.

Pemerintah sudah memberlakukan sistem kerja dan belajar dari rumah untuk menurunkan grafik kasus positif maupun kematian akibat dari COVID-19. Banyak yang sudah terbiasa untuk terus bergerak, bahkan ada yang hanya pulang ke rumah hanya untuk makan, mandi dan tidur saja.

Tidak bisa dipungkiri, sistem kerja dari rumah ini, bagi kebanyakan orang, khususnya yang belum terbiasa untuk tetap beraktivitas di rumah, menjadi malas gerak dan dirasa tingkat produktivitasnya menurun drastis.

Semua harus dimulai dengan kemauan diri sendiri untuk terus produktif selama masa ini. Sebut saja atlet One Championship Aziz “The Krauser” Calim, sang juara karate Indonesia mengatakan bahwa mungkin kita akan lebih bersemangat jika memainkan lagu-lagu seperti lagu hip-hop dan RnB.

Lalu ada juga Elipitua ‘The Magician’ Siregar yang mengatakan bahwa semua tergantung kepribadian orang yang lebih memilih untuk melakukan apa di rumah. “Kalau saya sendiri dalam kondisi seperti ini, #stayathome, saya bisa produktif di rumah dengan memasak kemudian menonton film yang saya suka, kemudian main game online bersama teman-teman.”

 


Awalnya Menikmati

Atlet Indonesia Putri Padmi (foto: istimewa)

Untuk beberapa hari awal, bagi kebanyakan orang mungkin akan menikmati masa-masa kerja atau belajar di rumah, karena hal ini merupakan hal yang baru bagi kebanyakan orang. Namun, apa yang terjadi setelah melewati satu minggu, dua minggu? Stres yang berlebihan akibat kebutuhan bersosialisasi yang tidak terpenuhi.

“Mumpung saya lagi di rumah, saya lagi ingin coba makan makanan yang saya bisa masak sendiri. Yang aneh-aneh, yang bisa saya temui resep-resepnya di YouTube.” Ungkap Putri ‘Ami’ Padmi, juara kickboxing nasional yang kini tengah melakukan sistem belajar di rumah mengingat dirinya sedang mengambil gelar Master di Universitas Indonesia.

“Kalau saya sih, biar produktif yang saya lakukan [itu] saya buat target. Jadi ketika saya ada di rumah, saya buat target. Membaca buku yang belum pernah dihabiskan, atau tidak, saya inginnya belajar bahasa asing. Ketika saya di Jakarta, sangat padat jadwal saya, [jadi] tidak bisa. Ketika saya keluar setidaknya saya sudah bisa selesaikan 50 sampai 100 kanji.”

Sosok ‘Ami’ memang dikenal dengan sosok yang menyukai manga, anime, dan terlebih budaya Jepang, sehingga tidak heran jika ‘Ami’ ingin mempelajari bahasa dari Negeri Matahari Terbit tersebut.

“Tentukan target-target yang menyenangkan. Malas gerak itu bahaya,” tambah atlet asal Tuban, Jawa Timur tersebut.

 


Belajar Lewat Online

(foto: ONE Championship)

 

Memiliki kemiripan dengan ‘Ami’, Adi ‘Zenwalk’ Paryanto yang juga memilih untuk melakukan belajar sistem online, ia juga melakukan workout di rumah.

“Saya sendiri melakukan belajar dengan sistem online, mengambil kelas online, yaitu belajar hal baru. Hal baru misalkan seperti Digital Marketing seperti apa. Saya melakukan hal tersebut dan biar tidak malas-malasan, saya melakukan latihan-latihan kecil seperti cardio workout di rumah dan semacamnya.”

Sementara itu Rudy “The Golden Boy” Agustian menyadari pentingnya olahraga, makan makanan bergizi dan vitamin untuk mencegah virus. Ia masih aktif olahraga juga shadow box untuk tetap menjaga kondisi tubuh fit.

“Saya bawa beberapa kettlebell ke rumah untuk workout. Kettlebell merupakan alat favorit saya. Banyak sekali gerakan-gerakan yang bisa digunakan untuk membentuk bagian-bagian tubuh," tutur Rudy.

Di pandemi ini, jika kita memiliki imun tubuh dan tubuh tidak baik, apabila Corona menyerang, kemungkinan bertahan sangat kecil. Dengan wabah ini seharusnya orang-orang sadar akan pentingnya kesehatan. Ini bukan himbauan atau opsi, melainkan kewajiban, karena tubuh dan kesehatan kita benar-benar harta yang tidak ternilai,” Tutur ‘The Golden Boy’

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya