Eks Timnas Prancis Sarankan Pogba Lebih Baik Pindah ke Real Madrid

Dua klub rumornya tertarik memboyong Pogba yakni Juventus dan Real Madrid.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 30 Apr 2020, 11:15 WIB
1. Paul Pogba - Gelandang Timnas Prancis ini merupakan pembelian termahal Mourinho selama menjadi pelatih. Pemain bernomor punggung enam itu ditebus Setan Merah dari Juventus dengan harga mencapai 105 juta euro. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Eks timnas Prancis, Cristophe Dugarry menilai Real Madrid harus memboyong Paul Pogba dari Manchester United. Ia pun mengungkapkan penilaiannya terhadap gelandang berusia 27 tahun tersebut.

"Bagi Saya, dia ideal karena apa yang akan dia bawa untuk Real Madrid," kata Dugarry seperti dilansir Sportsmole.

Nama Pogba tidak pernah absen dari rumor. Kali ini, ia disebut akan pindah dari MU lantaran sudah habis masa keemasannya.

Dua klub rumornya tertarik memboyong Pogba yakni Juventus dan Real Madrid. Masing-masing klub pun punya faktor yang membuat Pogba tertarik.

Juventus adalah klub yang mendongkrak nama Pogba usai ia gagal di periode pertamanya bersama MU. Pogba bermain bagi Juventus pada 2012/13-2015/16 dan mempersembahkan sejumlah trofi.

Di bawah asuhan Antonio Conte, Pogba meraih total delapan trofi. Keberhasilan itu pula yang membuat MU memulangkannya pada awal musim 2016/17.

Di sisi Real Madrid, pelatih Zinedine Zidane kabarnya menyukai permainan Pogba. Koneksi Prancis diprediksi akan membuat Pogba kembali menemukan sentuhan emasnya.

 


Faktor Zidane

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane (AFP/Matthias Balk)

Dugarry pun sepakat dengan anggapan tersebut. Ia menilai, Zidane akan kembali membangkitkan kualitas Pogba.

"Mengetahui Zidane menyukai permainan Pogba, tidak ada alasan lagi untuk menunggu satu musim lagi,'" kata Dugarry.


Gelandang yang Menua

Selain faktor Zidane, Dugarry menganggap Real Madrid membutuhkan Pogba untuk meremajakan lini tengah mereka. Saat ini, Dugarry menilai lini tengah Madrid diisi gelandang gaek seperti Luka Modric (34).

"Kita telah melihat gelandang mereka mulai sedikit menua. Lini tengah mereka berjuang untuk menembus pertahanan lawan dan memberi umpan," katanya mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya