FOTO: Akibat Pandemi, Penjualan Kue Kering Menurun Saat Ramadan

Kue kering yang dijual seharga Rp480 ribu per kaleng itu pada bulan Ramadan tahun ini mengalami penurunan produksi hingga 500 kaleng akibat pandemi COVID-19.

oleh Johan Fatzry diperbarui 30 Apr 2020, 13:00 WIB
Akibat Pandemi, Penjualan Kue Kering Alami Penurunan Saat Ramadan
Kue kering yang dijual seharga Rp480 ribu per kaleng itu pada bulan Ramadan tahun ini mengalami penurunan produksi hingga 500 kaleng akibat pandemi COVID-19.
Seorang pekerja membuat kue di industri pembuatan kue kering Pusaka Kwitang, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Kue kering yang dijual seharga Rp480 ribu per kaleng itu pada bulan Ramadan tahun ini mengalami penurunan produksi hingga 500 kaleng akibat pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Pekerja memasukkan adonan kue ke oven di industri pembuatan kue kering Pusaka Kwitang, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Kue kering yang dijual seharga Rp480 ribu per kaleng itu pada bulan Ramadan tahun ini mengalami penurunan produksi hingga 500 kaleng akibat pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Kue setelah dimasukan dalam oven di industri pembuatan kue kering Pusaka Kwitang, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Kue kering yang dijual seharga Rp480 ribu per kaleng itu pada bulan Ramadan tahun ini mengalami penurunan produksi hingga 500 kaleng akibat pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Seorang pekerja membuat kue di industri pembuatan kue kering Pusaka Kwitang, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Kue kering yang dijual seharga Rp480 ribu per kaleng itu pada bulan Ramadan tahun ini mengalami penurunan produksi hingga 500 kaleng akibat pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Pekerja memasukkan adonan kue ke oven di industri pembuatan kue kering Pusaka Kwitang, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Kue kering yang dijual seharga Rp480 ribu per kaleng itu pada bulan Ramadan tahun ini mengalami penurunan produksi hingga 500 kaleng akibat pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya