Kisah Haru Bayi 6 Bulan yang Bertahan dari Virus Corona dan Masalah Jantung

Tak hanya berhasil mengalahkan virus corona, bayi kecil itu bertahan dari masalah jantung dan paru-paru

oleh Sulung Lahitani diperbarui 30 Apr 2020, 13:02 WIB
Doc: Facebook.com/emma.n.davis.5

Liputan6.com, Jakarta Pandemi virus Corona menjadi waktu yang menantang bagi semua orang. Di kebanyakan negara, rumah sakit penuh sesak dan staf medis kekurangan alat pelindung diri.

Meski banyak kabar menyedihkan akan mereka yang meninggal akibat virus Corona, selalu ada secercah harapan dari kisah mereka yang sembuh. Seperti kisah bayi berusia 6 bulan di bawah ini yang berjuang mati-matian melawan virus mematikan tersebut.

Erin Bates adalah putri berusia 6 bulan dari Emma dan Wayne yang setelah menjalani operasi jantung, didiagnosis dengan virus Corona. Erin dengan bantuan keluarganya berjuang untuk hidupnya dan kini merayakan kemenangan setelah berhasil mengalahkan virus tersebut.

 

 


Selanjutnya

Doc: Facebook.com/emma.n.davis.5

Melansir dari Boredpanda, Emma dan Wayne Bates merayakan kelahiran buah hati yang telah mereka nanti selama 10 tahun pada 8 Oktober 2019 lalu. Namun hampir dua bulan kemudian, pada tanggal 29 November, bayi yang mereka beri nama Erin itu memiliki kelainan jantung langka dan berbahaya yang disebut Tetralogy of Fallots.

Pada tanggal 23 Desember, Erin menjalani operasi perbaikan jantung dan menghabiskan seminggu di perawatan intensif. Setelah hanya dua hari di bangsal jantung, ia dirawat kembali di ICU setelah tertular RSV, virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan.

Paru-parunya terinfeksi. Erin didiagnosis dengan bronchomalacia, melemahnya tulang rawan di dinding tabung bronkial, dan tracheomalacia, penyempitan saluran udara.

 

 


Selanjutnya

Doc: Facebook.com/emma.n.davis.5

Akhirnya diketahui bahwa dia tak bisa bernapas tanpa bantuan mesin pernapasan. Sejak itu, kedua orangtua Erin diminta untuk bersiap karena buah hati mereka harus lebih lama berada di rumah sakit. Dokter mengatakan akan melihat apakah ia akan baik-baik saja, jika tidak, mereka akan mencoba melakukan operasi lagi.

Seolah segalanya masih kurang, pada 10 April bayi mungil itu didiagnosis pula dengan virus Corona. Ini memperpanjang masa tinggalnya selama 4 bulan di rumah sakit.

Wayne menjelaskan bahwa virus itu telah membuat dirinya dan Emma merasa terpukul. Namun, meski pasang surut terjadi, mereka bersyukur Erin bisa mengatasi virus itu dan kini bisa kembali tersenyum.

 

 


Selanjutnya

Doc: Facebook.com/emma.n.davis.5

Sepanjang waktu, hanya satu orangtua yang diizinkan untuk tinggal bersama bayinya di rumah sakit. Emma lah yang menjaga Erin di rumah sakit. Tapi setelah Erin berhasil mengalahkan Corona, Wayne akhirnya diperbolehkan menemui putrinya.

Kabar bayi yang berhasil mengalahkan virus Corona itu menyebar dengan cepat di internet. Berita positif seperti itu dibutuhkan oleh semua orang saat ini mengingat sebagian besar negara dunia masih memberlakukan lockdown dan korban masih berjatuhan karena virus tersebut.

 


Respons Netizen

Doc: Facebook.com/emma.n.davis.5

Bahkan, warganet pun merespon positif berita tersebut. Mereka mengucapkan selamat pada Erin yang berhasil mengalahkan virus jahat tersebut.

"Yes, kerja bagus, bayi kecil. Aku selalu kepikiran tentang bayi ini sejak mendengar kisahnya dan orang tuanya. Beratnya yang harus mereka lalui," tulis Myka Gleave.

"Aku sangat senang mendengar ini. Selamat ya bayi kecil yang manis. Aku berharap dia berumur panjang, sehat selalu, dan hidup bahagia," tulis Josie Ostermann.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya