Apple Bakal Permudah Pengguna Buka Kunci iPhone meski Pakai Masker

Fitur baru ini akan memudahkan pengguna (yang mengaktifkan Face ID) membuka iPhone mereka, tanpa harus membuka masker wajah.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 01 Mei 2020, 13:00 WIB
Seorang pria mengenakan masker pelindung berjalan di terowongan sebuah stasiun metro di Tokyo, Jepang, 11 Maret 2020. Pandemi virus corona COVID-19 membuat Jepang dilema untuk tetap menggelar Olimpiade 2020. (Photo by Philip FONG/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Membuka kunci smartphone dengan pengenalan wajah (Face ID atau face recognition) memang sangat memudahkan ketimbang harus memasukkan PIN atau password.

Namun, di saat pandemi Covid-19, di mana semua orang harus memakai masker saat berada di luar rumah, penggunaan teknologi pengenalan wajah untuk membuka kunci smartphone jadi agak sulit.

Namun rupanya, Apple punya cara menyelesaikan masalah ini bagi pengguna Face ID di iPhone.

Mengutip laman Tech Crunch, Jumat (1/5/2020), para pengguna melaporkan kehadiran sebuah fitur baru dalam iOS 13.5 versi developer.

Fitur baru ini akan memudahkan pengguna (yang mengaktifkan Face ID) membuka iPhone mereka, tanpa harus membuka masker wajah.

Informasi ini juga dibagikan dalam bentuk video di Twitter oleh akun milik Robert Petersen dan Gilherme Rambo.

Video tersebut memperlihatkan bahwa perangkat Apple dengan FaceID akan langsung beralih ke layar backup passcode (PIN) jika si Face ID mendeteksi penggunanya memakai masker.


Bikin Pengguna Terhindar dari Covid-19

Fitur FaceID di iPhone X. (Foto: Apple)

Tentunya, kehadiran fitur ini sangat berguna bagi mereka yang membuka smartphone puluhan kali per hari, dan ini dilakukan banyak orang.

Fitur ini juga sangat membantu orang untuk tetap aman tanpa harus menyentuh wajah, guna membuka masker. Singkatnya, bisa meminimalisasi orang terpapar virus corona karena tak menyentuh wajah tiap saat.

Sayangnya, masih belum diketahui apakah fitur ini akan hadir di versi software update berikutnya.


Fitur Pelacakan Kontak

Apple dan Google. Dok: ubergizmo.com

Tak hanya tambahan pengenalan masker FaceID, Apple juga bakal menghadirkan API pelacakan kontak (contact tracing) yang dikembangkan bersama Google.

Fitur ini memudahkan otoritas kesehatan untuk mengembangkan aplikasi yang secara anonim membantu pengguna mengetahui apakah mereka berhubungan dengan orang yang positif Covid-19.

(Tin/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya