Panas Soal Corona, Donald Trump Sebut China Ingin Dirinya Kalah Pemilu AS 2020

Dalam perdebatan panas terkait pandemi Virus Corona COVID-19, Presiden Donald Trump justru menuding China menginginkan kekalahannya pada pemilu mendatang.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 30 Apr 2020, 14:51 WIB
Presiden AS Donald Trump didampingi Presiden China Xi Jinping saat upacara penyambutannya di Beijing (AP Photo/Andrew Harnik)

Liputan6.com, Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan, China "akan melakukan apa pun yang mereka bisa" untuk membuatnya kehilangan kesempatan memenangkan Pemilu AS 2020, seiring meningkatkan kritiknya terhadap Beijing di tengah pandemi Virus Corona COVID-19. 

Melansir laman BBC, Kamis (30/4/2020), dalam wawancara di Gedung Putih dengan kantor berita Reuters, Trump mengatakan Beijing menghadapi banyak konsekuensi yang mungkin datang dari AS terkait pandemi saat ini.

Dia mengatakan, China seharusnya membiarkan dunia tahu tentang penularan lebih cepat. Trump sendiri sering dituduh tidak berbuat cukup banyak untuk mengatasi krisis COVID-19 di negeri Paman Sam.

Virus Corona baru diketahui telah merusak ekonomi AS yang sebelumnya telah menjadi titik penjualan utama Trump untuk kampanye Pemilu AS pada November 2020. 

Trump, yang telah melancarkan perang dagang dengan China, tidak memberikan rincian spesifik tentang bagaimana ia akan bertindak terhadap Beijing. "Ada banyak hal yang bisa saya lakukan. Kami sedang mencari apa yang terjadi," kata dia. 

Trump menambahkan, "China akan melakukan apa saja untuk membuat saya kalah dalam pemilihan ini."

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tak Akan Kalah dari Biden

Joe Biden, mantan Wakil Presiden AS ke-47 (AP/Steven Senne)

Presiden dari Partai Republik itu mengatakan dia yakin Beijing ingin calon penantang Demokratnya Joe Biden menang dalam pemilihan di bulan November.

Trump juga mengatakan ia skeptis terhadap data yang mengindikasikan bahwa Biden akan menang.

"Saya tidak percaya pemilihan," kata presiden. "Aku percaya orang-orang di negara ini cerdas. Dan aku tidak berpikir mereka akan menempatkan posisi pada orang yang tidak kompeten."

"Saya tidak akan kalah dari Joe Biden," kata Trump dilaporkan menyebutkan kata sumpah serapah, selama panggilan konferensi dengan pejabat kampanye beberapa waktu lalu. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya