Liputan6.com, Jakarta - Virus penyebab COVID-19 bekerja dengan menginfeksi dinding saluran pernapasan, mulai dari rongga hidung, mulut, tenggorokan, yang kemudian menuju paru-paru.
Advertisement
Pada orang sakit, saat dia batuk, bersin, dan berbicara sebagian dari dinding tersebut terlepas bersamaan dengan ludah dan lendir yang dapat menyebar ke mana-mana.
Bahkan, tak menutup kemungkinan menyebar mengenai benda-benda yang umumnya mudah kita sentuh, seperti pegangan pintu, tempat duduk.
Itu mengapa juru bicara penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto, selalu mengimbau untuk membiasakan cuci tangan sesering mungkin.
"Mencuci tangan menjadi salah satu hal yang penting di dalam kaitannya untuk membunuh virus yang tercemar pada semua bidang," kata Yuri.
Simak Video Menarik
Cuci Tangan Selama 20 Detik untuk Membunuh Virus Corona
Malas Cuci Tangan, Penularan COVID-19 Tak Akan Selesai
Advertisement
Mengapresiasi Masyarakat
Pemerintah pun mengapresiasi kemandirian masyarakat, baik pada tingkat, RT, RW, Kelurahan, dan instansi kantor serta fasilitas umum yang telah menyediakan fasilitas untuk mencuci tangan dengan sabun.
"Karena ini menjadi kunci dan ini adalah bagian dari pola hidup bersih dan sehat. Semoga ini menjadi sebuah kebiasaan yang baik dan membudaya, bukan hanya karena COVID-19 tapi sudah mengubah gaya hidup masyarakat," katanya.
Sebab, banyak penyakit yang bisa dicegah apabila rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir.