Rupiah Menguat ke 14.875 per Dolar AS, IHSG Ditutup di Zona Hijau

IHSG ditutup naik 149,08 poin atau 3,26 persen ke posisi 4.716,40.

oleh Septian Deny diperbarui 30 Apr 2020, 16:13 WIB
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Kamis pekan ini. Nilai tukar rupiah bergerak menguat dan berada di level 14.875 per dolar AS.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (30/4/2020), IHSG ditutup naik 149,08 poin atau 3,26 persen ke posisi 4.716,40. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 4,88 persen ke posisi 713,63.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.726,77 dan terendah 4.567,40.

Sebanyak 258 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 136 saham melemah dan 146 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 645.151 kali dengan volume perdagangan 8,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,3 triliun.

Investor asing beli saham Rp 669,43 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.875.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor keuangan yang melonjak 5,45 persen. Kemudian sektor aneka industri yang naik 3,59 persen dan sektor infrastruktur yang naik 3,36 persen.

 


Pergerakan Saham

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain YPAS yang naik 24,78 persen ke Rp 282 per saham, MREI naik 19,34 persen ke Rp 6.325 per saham dan DIVA naik 19,21 persen ke Rp 900 per saham.

Sedangkan saham yang melemah diantaranya IDPR yang turun 7 persen ke Rp 93 per lembar saham, ERTX melemah 6,98 persen ke Rp 120 per lembar saham dan KOIN turun 6,92 persen ke Rp 121 per lembar saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya