Pejalan kaki menunggu untuk menyeberang jalan di kawasan bisnis Shinjuku, Tokyo, Jepang, 17 April 2020. Banyak warga Jepang tidak mengindahkan imbauan untuk tetap di rumah setelah pemerintah mengumumkan darurat nasional akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Lorong stasiun penuh dengan penumpang yang memakai masker di Tokyo, Jepang, 27 April 2020. Banyak warga Jepang yang masih pergi bekerja dengan menggunakan kereta walaupun ada risiko tertular virus corona COVID-19. (AP Photo/Eugene Hoshiko, File)
Pelanggan bermain di ruang permainan pachinko, Tokyo, Jepang, 24 April 2020. Masih banyak warga yang berkerumun di toko-toko tanpa mematuhi peraturan pembatasan sosial atau jaga jarak, makan malam di luar, hingga piknik di taman. (AP Photo/Kiichiro Sato)
Warga mengunjungi Taman Arisugawa di Tokyo, Jepang, 22 April 2020. Jepang memasuki musim liburan yang dikenal 'Golden Week' yakni serangkaian tanggal merah hingga 5 Mei. (AP Photo/Kiichiro Sato)
Anak-anak bermain bisbol di jalan setapak menuju kuil Shinto Hikawa-Jijja shinto, Tokyo, Jepang, 19 April 2020. Daya tarik liburan menguji persatuan masyarakat dalam menghadapi virus corona COVID-19. (AP Photo/Kiichiro Sato, File)
Shiba Park penuh dengan keluarga beserta anak-anak kecil yang berkemah di tenda pada hari pertama liburan 'Golden Week' di Tokyo, Jepang, 29 April 2020. Para pakar mengatakan rasa kedaruratan di masyarakat akan bahaya virus corona COVID-19 tidak ada. (AP Photo/Kiichiro Sato)
Sejumlah orang mengantre untuk membeli makan siang di sebuah toko di Tokyo, Jepang, 22 April 2020. Pemerintah Jepang dinilai memberikan pesan yang tidak konsisten dan tidak memberikan insentif untuk tetap tinggal di rumah selama pandemi COVID-19 ini. (AP Photo/Eugene Hoshiko, File)
Seorang pria yang mengenakan masker berjalan mlewati bar jalanan di Tokyo, Jepang, 28 April 2020. Pandemi virus corona COVID-19 mengadu kelompok yang bersedia mengikuti peraturan tetap tinggal di rumah dengan mereka yang menolaknya. (AP Photo/Eugene Hoshiko, File)
