4 Gelandang Alternatif Incaran Chelsea Jika Sulit Gaet Declan Rice

Ada beberapa opsi lain untuk Chelsea jika sulit mendapatkan Declan Rice.

oleh Alfi Yuda diperbarui 01 Mei 2020, 07:45 WIB
Manajer Chelsea, Frank Lampard menunjukkan jersey Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Kamis (4/7/2019). Lampard telah resmi menjadi manajer Chelsea. (AP Photo/Matt Dunham)

London- Premier League musim 2019-2020 ini belum juga rampung. Tapi klub-klub sudah bersiap membidik pemain anyar. Chelsea, satu di antaranya. The Blues dikabarkan berminat kepada Declan Rice.

Declan Rice tampil menonjol bersama West Ham United dalam dua musim terakhir. Ia merupakan produk tim muda West Ham yang berhasil mendapatkan tempat di skuad inti senior.

Usianya baru 21 tahun, namun telah mencatatkan 50 lebih penampilan di Premier League.

Chelsea berpotensi memboyong sang pemain karena West Ham disebut tak keberatan melepas Rice ke klub yang meminati pemainnya itu.

Tentu, setelah tercapai kesepakatan nilai transfer tercapai.

Pada awalnya, the Irons disebut enggan berpisah dengan Rice, karena digadang-gadang menjadi gelandang andalan di masa mendatang.

Namun, rencana sang manajer, David Moyes, untuk melakukan perombakan skuad besar-besaran yang diprediksi membutuhkan bujet tak sedikit, mengubah pemikiran West Ham.

Itulah mengapa, West Ham seolah "menumbalkan" Rice untuk mendapatkan dana segar. The Irons dikabarkan memasang banderol sekitar 70 juta paun (Rp1,3 triliun). Angka yang tak kecil.

Sebagai opsi, manajer Chelsea, Frank Lampard, mungkin bisa mempertimbangkan nama-nama lain, yang memiliki kualitas tak beda jauh dari Rice, namun dengan harga jauh lebih terjangkau.

Siapa saja mereka? Berikut empat pemain yang bisa masuk radar Chelsea sebagai alternatif andai transfer Declan Rice terlalu sulit diwujudkan, seperti dirangkum Bola.com dari Football London, Kamis (30/4/2020).


Manuel Locatelli (Sassuolo)

Aksi Cristiano Ronaldo melewati Manuel Locatelli pada laga lanjutan Serie A yang berlangsung di stadion Mapei, Reggio Emilia, Senin (11/2). Juventus menang 3-0 atas Sassuolo. (AFP/Miguel Medina)

Manuel Locatelli bisa jadi opsi bagus buat Chelsea. Gelandang Sassuolo asal Italia ini bisa main bertahan dan menyerang sama bagusnya. Intersep dan tekelnya juga oke.

Di tim seperti Chelsea, pemain berusia 22 tahun ini mungkin lebih bisa mengeksplor sisi lain ketimbang bermain defensif seperti yang dilakoninya selama ini.


Andre-Frank Zambo Anguissa (Villarreal)

Pemain Kamerun, Andre-Frank Zambo Anguissa, bisa menjadi pilihan jika Jurgen Klopp membutuhkan gelandang bertahan yang energik dan memberikan kenyamanan bagi pemain belakang. (EPA/Georgi Licvski)

Anguissa saat ini bermain di La Liga bersama Villareal dengan status pinjaman dari Fulham.

Villareal punya opsi membeli gelandang asal Kamerun ini, selama belakangan disebut-sebut sebagai salah seorang gelandang bertahan terbaik di La Liga.

Pemain berusia 24 tahun punya tekel bagus, membangun serangan sehingga bisa menambah soliditas di lini tengah, hingga kemampuan berlari yang bagus.

Lantaran Fulham kemungkinan tetap bermain di Championship dan penawaran yang diberikan Villareal hanya 25 juta euro, Chelsea bisa menelikung untuk memboyong Anguissa.


Konrad Laimer (RB Leipzig)

Gelandang RB Leipzig, Konrad Laimer, berebut bola dengan gelandang Bayern Munchen, Serge Gnabry, pada laga Bundesliga 2019/20 di Leipzig, Sabtu (14/9). Kedua klub bermain imbang 1-1. (AFP/John Macdougall)

Gelandang RB Leipzig, Konrad Laimer, memiliki peran hampir sama dengan Rice, namun dengan harga lebih murah.

Di Bundesliga musim ini, meski jadi gelandang bertahan, Laimer sedikit agresif, melakukan lebih banyak tekel, namun juga melakukan lebih banyak pelanggaran.

Perlu dicermati, pemain asal Austria berusia 22 tahun ini baru meneken perpanjangan kontrak dengan Leipzig hingga 2023.


Wilfred Ndidi (Leicester City)

Kapten Liverpool, Jordan Henderson (kanan), berjibaku dengan penggawa Leicester City, Wilfred Ndidi, pada duel Liga Inggris di King Power Stadium, Sabtu (23/9/2017). (AP/Mike Egerton)

Sama halnya Rice, Wilfred Ndidi juga dianggap sebagai salah seorang gelandang bertahan terbaik di Premier League musim ini.

Dia merupakan satu di antara pemain paling efisien, dengan tekel efektif, dan umpan-umpan andal selama tiga musim terakhir.

Ndidi tangguh dalam mengamankan bola dan menjadi jangkar pertahanan di lini tengah. Bahkan, dari segi kemampuan dan pengalaman bermain sebagai gelandang bertahan, Ndidi dianggap lebih bagus ketimbang Rice.

Hanya, pemain berusia 23 tahun itu sedikit lebih sulit untuk digaet mengingat posisi Leicester City saat ini cukup bagus di Premier League. Ada kemungkinan, Leicester juga menetapkan banderol untuk Ndidi, tak jauh beda dari yang dipasang West Ham buat Rice.

Sumber: Football London

Disadur dari Bola.com (penulis Alfi Yuda, Editor Aning Jati, Published 30/4/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya