Liverpool Tak Suka Pernyataan Wali Kota Soal Kelanjutan Premier League dan Adegan Lucu

Wali Kota Joe Anderson menyebut penggemar Liverpool akan berkumpul bersama dan itu pelanggaran terhadap pedoman jarak sosial.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 01 Mei 2020, 09:00 WIB
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, melakukan selebrasi usai membobol gawang Chelsea pada laga Premier League di Stadion Anfield, Minggu (14/4). Liverpool menang 2-0 atas Chelsea. (AP/Rui Vieira)

Liputan6.com, Liverpool - Liverpool menegaskan ketidaksenangannya atas komentar Wali Kota setempat Joe Anderson soal kelanjutan Premier League. Manajemen klub kemudian membalas ucapan wali kota yang terkesan menentang kelanjutan kompetisi.

Seperti di negara lain, kompetisi sepakbola di Inggris atau Premier League ditunda sementara di tengah pandemi virus corona Covid-19. Klub-klub, termasuk Liverpool, tak tahu tanggal yang pasti kapan kompetisi dimemulai kembali.

Muncul gagasan pertandingan digelar di balik pintu tertutup atau tanpa penonton dan di tempat netral. Tapi, usulan ini juga masih diperdebatkan.

Sebaliknya, The Reds sangat mendukung untuk melanjutkan Premier League musim 2019-20. Saat ini tim Jurgen Klopp duduk di puncak klasemen, dan hanya membutuhkan hanya dua kemenangan untuk mengamankan gelar papan atas pertama klub dalam 30 tahun.

Namun, Wali Kota Joe Anderson, memiliki pandangan yang berbeda. Ia mengatakan dalam sebuah wawancara dengan BBC Sport bahwa jika bermain kembali, penggemar Liverpool akan berkumpul bersama di luar Anfield atau juga jika dimainkan di tempat lain.


Sangat Lucu

Fans Liverpool dan Borussia Dortmund membentangkan syal yang bertuliskan Jurgen Klopp You'll Never Walk Alone, pada pertandingan leg pertama Liga Europa, di Stadion Signal Iduna Park, Jumat (8/4/2016) dini hari WIB. (AFP/John Macdougall).

Pertemuan semacam itu akan menjadi pelanggaran yang jelas terhadap pedoman jarak sosial. "Banyak orang akan datang untuk merayakannya, jadi saya pikir itu bukan permulaan," katanya.

"Saya pikir akan sangat sulit bagi polisi untuk membuat orang terpisah dan menjaga jarak sosial jika mereka akan merayakan di luar Anfield. Itu akan sangat lucu."


Kecewa

Terkait dengan ucapan sang wali kota, Liverpool dengan cepat merespons dan merilis pernyataan di situs resmi mereka, Kamis (30/4/2020).

"Sebagai klub, kami menyadari dan kecewa dengan komentar yang dikaitkan dengan walikota Joe Anderson dalam wawancara media yang dipublikasikan hari ini," demikian pernyataan tertulisnya.

"Selain kurangnya bukti untuk mendukung klaim seperti itu, kami juga akan menunjukkan diskusi baru-baru ini dengan Wali Kota Anderson terkait dengan kemungkinan sepak bola tertutup, yang menyimpulkan bahwa penting bagi pemangku kepentingan utama di seluruh kota untuk terus melanjutkan terlibat dan bekerja secara kolaboratif.


Jarak Sosial

"Dalam beberapa pekan terakhir, kami telah terlibat dengan kelompok-kelompok pendukung yang telah memberi tahu kami tentang tekad mereka untuk menghormati langkah-langkah jarak sosial."

"Dan, dalam hal dimulainya kembali sepakbola diumumkan, kami akan terus bekerja dengan mereka dan pemangku kepentingan utama lainnya dalam menjaga dengan keinginan kita bersama untuk mencapai tujuan penting ini.

"Sebagai bagian dari operasi kami yang sedang berlangsung, kami secara teratur berhubungan dengan wali kota dan kantornya dan kami berharap pembicaraan ini dapat berlanjut."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya