Bek Chelsea: Berikan Gelar Juara Liga Inggris ke Liverpool

Liverpool diambang meraih gelar juara liga pertama kalinya dalam kurun 30 tahun.

oleh Thomas diperbarui 01 Mei 2020, 10:00 WIB
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, melakukan selebrasi usai membobol gawang Chelsea pada laga Premier League di Stadion Anfield, Minggu (14/4). Liverpool menang 2-0 atas Chelsea. (AP/Rui Vieira)

Liputan6.com, London- Kelanjutan kompetisi Liga Inggris 2019-2020 masih tak menentu. Pandemi virus corona Covid-19 membuat Liga Inggris dihentikan sementara sejak bulan Maret lalu.

Sebelum Liga Inggris dihentikan, Liverpool diambang meraih gelar juara liga pertama kalinya dalam kurun 30 tahun. The Reds unggul 25 poin dari peringkat dua Manchester City.

Liverpool praktis cuma butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara Liga Inggris. Sayangnya impian Liverpool diganggu pandemi virus corona Covid-19.

Kasus virus corona Covid-19 yang semakin tinggi di Inggris membuat nasib kompetisi belum juga jelas hingga awal Mei 2020 ini. Ada yang meminta dilanjutkan, ada pula yang berharap Liga Inggris 2019-2020 dibatalkan.

Perdebatan ini muncul setelah melihat sikap berbeda yang diambil beberapa liga sepak bola Eropa. Liga Belanda dihentikan tanpa ada tim yang juara. Sedangkan Liga Prancis memberikan gelar juara kepada Paris Saint Germain selaku tim yang memuncaki klasemen sebelum liga disetop.

 

 


Pantas

Sementara Liga Jerman, Italia dan Portugal kemungkinan akan dilanjutkan. Pengelola Liga Inggris sendiri sejauh ini masih berharap liga dilanjutkan.

Andai Liga Inggris 2019-2020 benar-benar tak bisa dilanjutkan, bek Chelsea Antonio Rudiger menyarankan agar gelar juara tetap diberikan kepada Liverpool. Rudiger menilai The Reds pantas mendapatkannya setelah tampil cemerlang sepanjang musim.


Komentar

Trio penyerang Liverpool, Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino. (AFP/Francisco Leong)

"Jujur, sejauh yang saya tahu mereka bisa memberikan Liverpool gelar. Pada akhirnya mereka pantas mendapatkannya, mereka memiliki musim yang hebat dan memimpin klasemen dengan, oh saya tidak tahu berapa banyak poin," ujar Rudiger seperti dikutip dari Tribal Football.

"Masalahnya, mereka akan memenangkannya, jadi saya pikir gelar itu adalah milik mereka secara etis. Tentu saja, saya berharap bahwa musim bisa selesai dan itu akan menjadi olahraga untuk semua orang," lanjut pria Jerman itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya