Komunitas Muslim di Gold Coast Berbagi Makanan Buka Puasa Via Drive Thru

Salah satu komunitas Muslim membagikan menu kari untuk berbuka puasa dalam bentuk layanan drive-thru.

Oleh ABC Australia diperbarui 02 Mei 2020, 00:20 WIB
Ilustrasi makan bersama sahur dan buka puasa (iStockphoto)

Gold Coast - Komunitas Muslim di Gold Coast, Australia, mengatakan telah membuka apa yang disebutnya sebagai layanan drive-thru pertama di Australia yang menyediakan makanan iftar atau untuk berbuka puasa.

Seperti mengutip dari laman ABC Australia, Jumat (1/5/2020), perhimpunan Islam Gold Coast, dengan ketuanya Hussin Goss, mengatakan pandemi Virus Corona COVID-19 telah memaksa mereka untuk berpikir kreatif dalam menggelar kegiatan di bulan Ramadan.

"Kami harus menemukan ide untuk memberi makan orang puasa di tengah bulan suci Ramadan," katanya.

"Seperti restoran cepat saji yang punya layanan 'drive-thru', kami juga punya 'drive-thru' bagi orang-orang berbuka puasa."

Layanan 'drive-thru' ini dilayani oleh tujuh orang, terdiri dari dua koki yang menyiapkan sekitar 400 makanan, sementara dua orang lainnya yang menyiapkan wadah 'takeaway'.

Dengan donasi yang terkumpul, mereka membagikan makanan seperti nasi, roti, dan kari dengan daging domba, sapi dan ayam.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Terbuka Bagi Siapa pun

Ilustraasi foto Liputan 6

Hussin tidak menyangka akan melihat antrean panjang untuk mendapatkan makanan ini, termasuk dari kalangan mahasiswa internasional.

"Banyak mahasiswa internasional, seperti yang kita sudah tahu, mereka tidak punya pekerjaan sehingga tidak ada penghasilan yang masuk."

Salah satu mahasiswa yang mengakses bantuan ini adalah Junaid Ali, yang merasa sedih karena tidak bisa merayakan Ramadan dengan keluarganya.

"Bulan Ramadan adalah salah satu bulan terbaik dalam setahun. Saya berdoa agar pandemi ini cepat berakhir."

Menurut Hussin, bulan suci Ramadan menjadi kesempatan untuk berbagi dan menunjukkan rasa belas kasihan.

"Bantuan ini terbuka bagi siapa pun di komunitas kami yang membutuhkan," tutupnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya