Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 membuat rumah menjadi tempat banyak orang menghabiskan waktunya saat ini. Tak mengherankan bila setiap individu berusaha menjadikannya sebagai tempat ternyaman bagi seluruh anggota keluarga. Ada yang sudah terpikir untuk merenovasi rumah?
Sambil menunggu pandemi berlalu, Anda bisa mencari-cari inspirasi desain hunian yang nyaman. DH House bisa jadi pertimbangan. Rumah lawas bertransformasi menjadi hunian minimalis yang kece badai setelah dirombak ulang oleh Dhanie & Sal.
Baca Juga
Advertisement
Dhanie & Sal menyelesaikan proyek renovasi rumah yang berlokasi di Bintaro, Jakarta Selatan itu pada 2019 lalu. Tak hanya modelnya berubah, biaya yang dihabiskan bisa dihemat.
Seperti apa konsep renovasi yang digunakan dan bagaimana eksekusinya? Simak detail penjelasan yang disusun tim Arsitag berikut ini.
Rumah tinggal dua lantai ini merupakan proyek renovasi dengan dana minimal. Bukan hal mudah mengubah sebuah rumah dengan jumlah uang terbatas.
Di DH House ini, masalah pada bangunan aslinya adalah penataan ruang yang serba tidak teratur. Selain itu, luas bangunan yang terlampau memadati lahan membuat pencahayaan serta sirkulasi udara alami di dalam rumah jadi terganggu.
PR penting bagi Dhaniē & Sal adalah bagaimana menciptakan hunian yang benar-benar baru dan nyaman dengan biaya seminimal mungkin.
Menghilangkan Sebagian Bangunan Lama
Intervensi desain yang dilakukan oleh Dhaniē & Sal bukanlah dengan menambah bagian dari bangunan. Sebaliknya, mereka mengurangi massa bangunan dengan memotong bagian kiri dan kanannya selebar dua meter.
Pemotongan pada area strategis ini dilakukan untuk memberikan celah yang sebelumnya tidak ada sama sekali. Hasilnya, ruang untuk sirkulasi udara dan cahaya untuk masuk ke dalam rumah bisa didapatkan lebih optimal.
Selanjutnya, di bagian dalam rumah, penataan ulang juga dilakukan. Tujuannya agar semua ruang dapat lebih tepat guna sekaligus nyaman. Penyusunan ulang bagian dalam juga memberikan napas baru yang membuat rumah terasa berbeda dan menyenangkan.
Untuk mendukung desain minimalis yang diterapkan, Dhaniē & Sal memilih warna-warna netral di dalam desain interiornya. Skema warna ini dipilih agar tercipta kesan ruangan yang fungsional namun terasa hangat.
Garis-garis ruangan tampil simpel, namun di saat bersamaan terasa sleek dan elegan. Berhubung konsep renovasi ini adalah menciptakan suasana baru dengan biaya minimal, pemilihan furnitur juga menjadi perhatian tersendiri.
Agar tidak banyak membuang apa yang sudah ada, beberapa elemen perabotan kembali dimanfaatkan dengan cara mengganti finishing-nya. Tujuannya agar skema warnanya tampil seragam dengan keseluruhan ruangan.
Advertisement
Sudut Terang di Dalam Rumah
Pemotongan bagian kanan dan kiri bangunan tidak hanya menciptakan ruang sirkulasi, tetapi memberikan kesempatan kepada seluruh penghuni rumah agar bisa menikmati view yang ada di sekitar. Beberapa jendela besar dan pintu-pintu transparan dapat Anda temukan tersebar di seluruh bangunan.
Dengan jendela-jendela dan pintu-pintu ini, rumah juga terasa lebih luas sekaligus airy.
Untuk melengkapi suasana, baik di area dalam maupun luar bangunan, tanaman-tanaman hijau tampil sebagai penyegar. Pencahayaan yang baik juga membuat bunga-bunga yang diletakkan di area dalam ruangan tetap dapat tumbuh subur.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement