Liputan6.com, Pasangkayu Sesosok jenazah berjenis kelamin laki-laki ditemukan di sebuah kebun sawit di Desa Tikke, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat pada 1 Mei 2020. Korban diduga bunuh diri dengan cara meminum racun rumput.
"Korban pertama kali ditemukan oleh saksi Arpiah saat pergi ke kebun untuk memungut buah sawit. Sekitar pukul 09.00 Wita pagi tadi, saksi melihat seseorang tergeletak di tanah dan tidak bergerak," kata Kasatreskrim Polres Mamuju Utara AKP Pandu Arif Setiawan saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (1/5/2020).
Saksi kemudian menghampiri jenazah itu. Dia melihat dari mulut dan hidung sudah mengeluarkan busa. Mendapati hal itu, saksi berlari ke perkampungan untuk menyampaikan apa yang ia temukan ke warga dan bhabinkamtibmas desa setempat, lalu menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama-sama.
Baca Juga
Advertisement
"Saat kami melakukan olah TKP, ditemukan mayat yang kemudian diketahui bernama HP (47) seorang petani yang beralamat di Dusun Muhajir, Desa Jengeng, Kecamatan Tikke Raya. Di samping mayat ditemukan 1 buah botol racun tanaman," ujar Pandu.
Pandu menambahkan, saat ditemukan, botol racun itu tutupnya sudah terbuka dan isinya tinggal sedikit, serta ditemukan juga sebuah tutup botol yang berisi serbuk racun hama. Barang bukti yang diamankan 1 botol racun tanaman merk Gerxone, 1 tutup botol berisi serbuk racun hama, 1 bungkus kecil serbuk racun hama Primadan 3GR dan pakaian yang digunakan korban.
"Setelah olah TKP, mayat korban dievakuasi ke Rumah Sakit Ako Pasangkayu untuk visum et repertum," jelas Pandu.
Pandu menjelaskan, berdasarkan hasil visum tidak ditemukan luka terbuka ataupun luka lebam pada tubuh korban. Busa yang keluar dari hidung dan mulut korban diduga efek dari keracunan
"Dugaan awal saat ini, korban meninggal dunia karena bunuh diri dengan cara meminum racun tanaman dicampur serbuk racun hama, karena sisa serbuk racun ada di sekitar mulut dan dagu mayat," tutup Pandu.
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.