Erwin Prasetya Eks Dewa 19 Meninggal Dunia karena Pendarahan di Lambung

Kabar meninggalnya Erwin Prasetya diumumkan secara resmi melalui akun Instagram Dewa 19.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 02 Mei 2020, 23:30 WIB
Erwin Prasetya bersama Dewa 19 [Foto: Instagram Dewa19]

Liputan6.com, Jakarta Mantan pemain bass Dewa 19, Erwin Prasetya, meninggal dunia. Kabar ini diumumkan secara resmi melalui akun Instagram Dewa 19, @de19wa pada Sabtu (2/5/2020) pagi.

Kepada Showbiz Liputan6.com, Sabtu (2/5/2020), pengamat musik Stanley Tulung menyampaikan penyebab dan lokasi meninggalnya Erwin Prasetya.

"Erwin Prasetya mengalami pendarahan di lambung, meninggal di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangerang Selatan," ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Hal tersebut pun disampaikan Ahmad Dhani saat dihubungi terpisah. "Pendarahan lambung," kata pentolan Dewa 19 ini kepada Showbiz Liputan6.com, Sabtu pagi.


Meninggal Paling Awal

Erwin Prasetya (Foto: Instagram/erwin_prasetya_)

Dalam pengumuman yang disampaikan akun Instagram resmi Dewa 19, disebutkan bahwa Erwin merupakan personel Dewa 19 yang pertama kali meninggal dunia.

"Innalillahi wa Inna illaihi rojiun , Erwin Prasetyo MERANTAU paling awal ke NEXT LIFE dan AKHIRAT. Kita semua pasti menyusul.Allahu Akbar - Tuhan Memberkat," begitu keterangan sebuah unggahan foto pada akun tersebut.


Doa dari Ari Lasso

Ari Lasso yang merupakan vokalis pertama Dewa 19, secara langsung menyampaikan kepada publik kabar duka ini melalui unggahan sebuah potret di Instagram miliknya, @ari_lasso.

"Berita duka. Erwin Prasetya (no 3 dari kiri, sebelah @ahmaddhaniofficial) basis pertama @de19wa meninggal dunia tadi pagi," tulis Ari Lasso bersama unggahan foto formasi lawas Dewa 19, Sabtu (2/5/2020).

"Kiranya Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi NYA. Dan kluarga diberi kekuatan. Amin 🙏🏼 RIP Win.. 🙏🏼😢 #arilasso #erwinprast #dewa19," lanjut Ari Lasso.


Bassist Formasi Awal

Erwin Prasetya bersama Dewa 19 [Foto: Instagram Dewa19]

Erwin Prasetya merupakan pemain bass tetap Dewa 19 sejak 1992 mulai dari album pertama, Dewa 19 (1992) hingga album keempat, Pandawa Lima (1997).

Wajah Erwin juga terlihat paling depan dalam sampul album The Best of Dewa 19.


Sebagai Additional Player Dewa

Namun, Erwin keluar dari Dewa 19 karena suatu masalah yang mempengaruhi kiprah band. Ia pun kembali aktif ketika Dewa 19 hendak menggarap album kelima, Bintang Lima.

Erwin terlibat dalam penggarapan album Bintang Lima yang rilis pada tahun 2000 dan Cintailah Cinta (2002). Namun, ia hanya bertindak sebagai pemain tambahan (additional player). Posisinya kemudian digantikan Yuke Sampurna.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya