Dokter WHO Beri 4 Saran untuk yang Berpuasa Selama Pandemi Corona Covid-19

WHO memberi saran-saran agar tetap sehat selama menjalankan puasa di tengah pandemi Corona Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mei 2020, 03:00 WIB
Salah Memilih Menu Sahur Selama Puasa Ramadan Berbahaya untuk Tubuh (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti manfaat kesehatan dari puasa di tengah pandemi Virus Corona COVID-19. Ini terungkap dalam sebuah webinar.

Webinar yang diselenggarakan oleh Departemen Promosi Kesehatan di Sharjah memandu para peserta tentang praktik kesehatan dan makanan yang harus diamati saat puasa di bulan Ramadhan. Demikian seperti dikutip dari Khaleej Times, Sabtu (2/5/2020).

Dr Ayoub Al Jawaldeh, Penasihat Gizi Regional WHO, mengatakan puasa sebenarnya dapat membantu orang membuang racun dalam tubuh.

Tak hanya itu, adapun manfaat kesehatan lainnya adalah mengurangi kadar gula darah dan memecah timbunan lemak.

Puasa diklaim juga membantu dalam meningkatkan kekebalan karena "membantu regenerasi sel sistem kekebalan tubuh dan mengurangi kemungkinan terinfeksi virus dan penyakit kekebalan".

Ia pun kemudian memberikan empat tips berpuasa selama pandemi Corona COVID-19.

 


4 Saran

Ilustraasi foto Liputan 6

 1. Makan Makanan Segar

Dr Al Jawaldeh mendesak mereka yang berpuasa untuk meningkatkan asupan makanan segar.

Dia menyarankan untuk menjauhi makanan yang digoreng dan yang mengandung garam serta rempah-rempah tingkat tinggi karena cenderung menyebabkan kehausan.

2. Tetap Terhidrasi

Pejabat WHO mengatakan orang yang berpuasa harus mengkonsumsi delapan hingga 12 gelas air (sekitar dua liter) antara waktu berbuka puasa hingga sahu.

"Air membantu membersihkan sistem pencernaan, ginjal dan usus, dan membuang racun," jelasnya.

3. Tetap Berolahraga

Al Jawaldeh menekankan perlunya berolahraga setiap hari.

Olahraga bisa dilakukan pada waktu mendekati berbuka puasa atau setelahnya dengan syarat tidak makan terlalu banyak terlebih dahulu.

4. Hindari Minuman Instan

Selanjutnya, ia juga membahas pentingnya menghindari jus buatan dan minuman ringan pada saat berbuka dan sahur, mengingat tingginya kadar gula yang dikandungnya, yang meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.

Disadur dari kanal ramadan (Benedikta Miranti Tri Verdiana,published 2/5/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya