Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf menyatakan, pihaknya turut membantu Dinas Pertamanan dan Hutan Kota dalam proses pembuatan makam jenazah terpapar virus Corona atau Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat.
Dia menyebut, koordinasi tersebut sudah dilakukan sejak sebulan lalu. Untuk bantuan yang diberikan yakni meratakan area lahan makam dengan ekskavator sehingga mempermudah dalam penggalian.
Advertisement
"Kita meratakan lokasinya yang masih berantakan, meratakan medan tanahnya. Dinas Bina Marga kan bikin akses jalan masuknya, belum rata tuh tanahnya," kata Juaini saat dihubungi, Sabtu (2/5/2020).
Juaini menjelaskan dengan adanya perataan tanah tersebut TPU Tegal Alur dapat menambah kapasitas pemakaman hingga 1.000 titik lubang. Selain itu pihaknya juga menyediakan dua ekskavator di lokasi pemakaman.
Juaini menyebut kedua alat berat itu difungsikan untuk mempermudah dalam proses penggalian lubang makam. Sebab saat ini jumlah pemakaman meningkat dari sebelumnya.
"Kemarin korban tiap minggu nambah terus dan banyak, makanya kita diminta bantu. Kita pakai alat ekskavator, kalau pakai cangkul juga bisa, tapi berapa hari," jelasnya.
TPU Tegal Alur dan TPU Pondok Ranggon merupakan lokasi yang digunakan untuk memakamkan jenazah dengan protap virus Corona atau Covid-19 di Jakarta.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1.617 jenazah dimakamkan
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.617 jenazah yang dimakamkan dengan prosedur tetap atau protap penanganan pasien virus Corona atau Covid-19 sepanjang Maret sampai 1 Mei 2020.
Jumlah tersebut berdasarkan data di website corona.jakarta.go.id yang dikutip Liputan6.com, Sabtu (2/5/2020). Dalam grafik yang ditayangkan jumlah pemakaman dengan protap covid-19 naik turun.
Pada 1 Mei saja, ada 30 jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19. Sementara pada 30 April berjumlah 22 pemakaman dengan protap yang sama.
Advertisement