Update Corona COVID-19 pada 2 Mei 2020 di Jatim: Total Pasien Positif 1.038 Orang

Jumlah pasien positif Corona COVID-19 bertambah tujuh orang di Jawa Timur pada 2 Mei 2020.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 02 Mei 2020, 21:43 WIB
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Sabtu (2/5/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Jumlah pasien Corona COVID-19 bertambah di Jawa Timur (Jatim). Terbaru ada tambahan tujuh pasien sehingga total menjadi 1.038 orang. 

Tujuh pasien Corona COVID-19 tersebut berasal dari satu orang masing-masing asal Kabupaten Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, Malang, Lumajang, Jombang, dan Ponorogo. 

"Dari jumlah itu, pasien yang masih dirawat ada 754 orang," kata Ketua Gugus Kuratif Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (2/5/2020) malam. 

Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait Corona COVID-19 di Jatim terus meningkat ada 3.250 orang, dan 1.680 orang masih diawasi. 

"Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 19.767 orang, dan yang masih dipantau ada 5.350 orang," ujar Joni. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Update Kasus Corona COVID-19 di Jatim pada 1 Mei 2020

Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Jumat (1/5/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, jumlah kasus pasien positif Corona COVID-19 menembus angka 1.000 kasus di Jawa Timur (Jatim). Terbaru ada penambahan 80 orang yang terkonformasi positif Corona COVID-19 sehingga total menjadi 1.031 orang. 

Dari 80 tambahan kasus baru Corona COVID-19 itu, 58 kasus di antaranya dari Surabaya, delapan di Sidoarjo, tiga di Gresik. Kemudian dua kasus masing-masing di Lumajang dan Pacitan, serta satu kasus baru masing-masing di Kabupaten Pasuruan, Bangkalan, Probolinggo, Magetan, Lamongan, Nganjuk dan Bojonegoro.

"Surabaya sudah 496 positif, Sidoarjo 110, Magetan 46, Lamongan 43, Kabupaten Malang 34, Gresik 30. Itu enam besar daerah banyak positif di Jatim," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya Surabaya, Jumat malam (1/5/2020).

Berdasarkan peta persebaran Corona COVID-19 di Jatim, 1.031 pasien positif tersebut terdiri dari 496 dari Surabaya, 34 Kabupaten Malang, 17 Kota Malang, 3 Kota Batu, 46 dari Magetan, 110 dari Sidoarjo, 25 Kabupaten Kediri, 9 Kota Kediri, 30 Gresik, 8 Kabupaten Blitar, 1 Kota Blitar, 23 Lumajang, 11 Jember, 12 Situbondo, 2 Bondowoso, 3 Banyuwangi, serta 10 Pamekasan.

Kemudian 22 Tulungagung, 7 Jombang, 11 Nganjuk, 4 Kabupaten Madiun, 9 Ponorogo, 2 Trenggalek, 43 Lamongan, 12 Bangkalan, 6 Pacitan, 9 Bojonegoro, 4 Tuban, 16 Kabupaten Pasuruan, 5 Kota Pasuruan, 19 Kabupaten Probolinggo, 9 Kota Probolinggo, 5 Sumenep, 6 Kabupaten Mojokerto, 1 Kota Mojokerto dan 1 Ngawi.

"Teman-teman awak media minta tolong ajak masyarakat lebih disiplin lagi mematuhi protokol kesehatan, terutama titik episentrum seperti Surabaya,” ucap Khofifah. 

Selain tambahan positif Corona COVID-19, hari ini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim juga meningkat mencapai 3.131 orang, yang saat ini masih diawasi tinggal 1.626 orang. Kemudian ada 19.585 orang dalam pemantauan (ODP), dan yang masih dipantau sebanyak 5.540 orang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya