Liputan6.com, Jakarta Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kali ini melanda industri alas kaki nasional. Produsen sepatu Adidas, PT Shyang Yao Fung di Tangerang diketahui melakukan PHK terhadap 2.500 pekerja.
Sebanyak 2.500 karyawan pabrik terkena PHK karena perusahaan akan merelokasi usaha ke Brebes, Jawa Tengah. Dari surat edaran yang diterima Liputan6.com, Minggu (03/5/2020), PHK massal akan dilakukan bertahap pada 13 Mei 2020 sebanyak 1.800 karyawan dan 20 Mei 2020 sisanya, tepatnya pukul 16.00 WIB.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini juga sudah dikonfirmasi Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakri."Kami sudah dapat edaran dan video vitalnya. Kami juga sudah dapat konfirmasi dari manajemennya," kata Firman saat dihubungi Liputan6.com.
Di dalam surat edaran disebutkan bahwa langkah PHK massal dilakukan untuk memulai bisnis dengan kapasitas yang lebih besar sehingga bisa membantu dan menyerap tenaga kerja yang lebih banyak.
"Memang PT Shyang Yao Fung melakukan PHK dalam rangka untuk relokasi ke Brebes dan sekaligus pengembangan usaha," kata dia.
Pesangon
Lebih lanjut, perusahaan juga akan menginformasikan kepada karyawan mereka mengenai jumlah dan besaran pesangon, dimana pembayarannya akan dilakukan melalui rekening bank masing-masing karyawan.
"Pembayaran gaji akan dihitung pada hari kerja terakhir para karyawan dan slip gaji diterbitkan bersamaan dengan slip penerimaan pesangon masing-masing karyawan. THR akan diberikan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku," demikian bunyi surat edaran tersebut.
Advertisement