Kedubes Arab Bagikan 4.000 Paket Sembako untuk Warga Jakarta Terdampak Corona

Pada Ramadan kali ini, program Buka Puasa diubah dari pembagian kurma untuk berbuka menjadi pembagian sembako.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mei 2020, 01:20 WIB
Sekuriti mengawal unjuk rasa sejumlah Jurnalis Freelance Indonesia di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, Jumat (19/10). Khashoggi hilang setelah memasuki Konsulat Arab Saudi di Turki pada 2 Oktober lalu. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta menyiapkan 4.000 paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan saat bulan suci Ramadan di tengah pandemi Corona Covid-19.

Program bertajuk Buka Puasa itu merupakan agenda tahunan pemerintah Arab Saudi melalui perwakilan diplomatiknya di seluruh dunia pada setiap Ramadan.

Namun pada Ramadan kali ini, program Buka Puasa diubah dari pembagian kurma untuk berbuka menjadi pembagian sembako.

"Bentuk bantuan yang diserahkan pada tahun ini berupa paket sembako, karena inilah yang sangat dibutuhkan dalam masa-masa sulit seperti sekarang," ujar Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam Abid Althagafi, seperti dikutip dari Antara, Senin (4/5/2020).

Bantuan paket sembako akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak langsung pandemi Corona Covid-19 melalui sejumlah pihak, termasuk beberapa organisasi kemasyarakatan Islam.

Selain meresmikan program Ramadan itu, Althagafi juga menyampaikan sejumlah hal terkait pelaksanaan ibadah di tempat suci umat Muslim di Arab Saudi.

Terutama, kata dia, mengenai pembukaan kembali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi setelah sempat ditutup untuk menghindari penularan virus Corona Covid-19 pada jemaah.

"Kami terus mengikuti perkembangan informasi dari Lembaga Tinggi Urusan Dua Masjid Suci, dan semoga dalam waktu dekat kabar tersebut benar-benar terealisasi," ucap Althagafi.

Dia menegaskan, pembukaan kedua tempat suci itu akan dilakukan bertahap saat Ramadan ini dengan menerapkan prosedur kesehatan Corona Covid-19.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Haji Ditunda

Umat muslim melakukan Tawaf mengelilingi Kakbah selama umrah di Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, Senin (2/3/2020). Semenjak pemerintah Arab Saudi melarang kegiatan umrah, tempat paling suci umat Islam ini menjadi terlihat lebih sepi dari biasanya. (AP Photo/Amr Nabil)

Menurut Althagafi, untuk pelaksanaan ibadah haji juga ditunda dengan alasan yang sama, yakni pencegahan penyebaran virus Corona Covid-19.

Dia mengaku belum ada pengumuman lebih lanjut dari otoritas terkait di Arab Saudi.

"Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi dari Pemerintah Arab Saudi tentang pelaksanaan ibadah haji, dan apabila telah ada kepastian terkait hal tersebut, kami akan segera menyampaikannya kepada semua pihak," jelas Althagafi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya