320 Kendaraan Diminta Putar Balik Saat Akan Mudik ke Pulau Sumatera

Kata Wibowo, dalam Operasi Ketupat Kalimaya 2020 yang saat ini memasuki hari ke-9, mengalami peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mei 2020, 01:20 WIB
Polantas Polres Bogor memeriksa surat domisili pengemudi mobil yang melintasi Pos Pengawasan Larangan Mudik di Cigombong, Bogor, Rabu (29/4/2020). Polres Bogor terus melakukan penyekatan mencegat pemudik sekaligus PSBB mengantsipasi penyebaran virus Covid-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Wibowo menyatakan, ratusan kendaraan dari Jakarta yang hendak mudik ke Pulau Sumatera dipaksa berbalik arah.

"Pada Sabtu (2/5/2020) jumlah kendaraan mudik yang diputarbalikan tercatat sebanyak 320 unit, meliputi kendaraan pribadi 130 unit, kendaraan umum 8 unit dan sepeda motor 182 unit," kata Wibowo, dalam keterangannya, Minggu (3/5/2020).

Kata Wibowo, dalam Operasi Ketupat Kalimaya 2020 yang saat ini memasuki hari ke-9, mengalami peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas. Di mana 2019 hanya sebanyak 145 pelanggar.

"Hasil Operasi Ketupat Kalimaya dari 24 April sampai 2 Mei 2020, adanya peningkatan pelanggaran pengguna lalu lintas, di tahun sebelumnya sebanyak 145 dan saat ini menjadi 461, bagi pelanggar kami berikan teguran, tanpa ditilang," katanya.

Selain itu, dalam hal ini juga terjadi kecelakaan yang mengalami korban meninggal dunia.

"Untuk angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 3 kali, dengan korban meningal dunia 2 orang, luka berat 1 orang dan luka ringan 3 orang," ujarnya.

"Selain giat preemtif, upaya preventif pun mengalami peningkatan yang sama mencapai 100 persen, tercatat 278 kali kegiatan pengaturan, 194 kali giat penjagaan, 17 kali giat pengawalan dan 141 kali melaksanakan giat Patroli," pungkas Wibowo.

Reporter: Ronald

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya