Liputan6.com, Jakarta Sejak berlakunya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menghadapi pandemi virus corona Covid-19, Kebun Binatang Ragunan Jakarta berhenti beroperasi. Otomatis pemasukan untuk biaya operasional berkurang, terutama untuk pakan satwa.
Namun Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Ketut Widarsana memastikan, stok pakan satwa masih aman. Dia juga menjamin tidak ada satwa yang akan ditumbalkan untuk dijadikan makanan bagi satwa lain.
Advertisement
"Kita tidak sampai ke situ (saling mengorbankan satwa), karena sampai saat ini masih aman, tidak ada masalah karena penganggaran kita ikut Pemprov DKI Jakarta," kata Ketut saat dikonfirmasi, Senin (4/5/2020).
Ketut mencatat ada 2.888 ekor lebih satwa koleksi di Kebun Binatang Ragunan. Jumlah rinci ini turut menentukan pembagian pakan ternak yang disesuaikan dengan masa PSBB.
"Pakan satwa dianggarkan setiap tahunnya, baik rumput, buah-buahan, daging, semua dikirim setiap harinya sesuai kebutuhan," jelas Ketut.
Ketut menambahkan, demi menjaga kesehatan satwa, Kebun Binatang Ragunan juga menyiagakan dokter hewan untuk pemeriksaan bergilir.
"Dokter bertujuan memeriksa kesewahatan satwa selama pandemi ini," Ketut menandasi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Anies Tinjau Kondisi TMR
Sebulan sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan sempat meninjau langsung kondisi Kebun Binatang Ragunan Jakarta. Hal itu diunggah di akun Instagram pribadinya. Anies memastikan para satwa terjaga kesehatannya tidak kelaparan selama pandemi Covid-19.
"Saya menyempatkan inspeksi ke TMR untuk memastikan perawatan seluruh satwa dan fasilitas di sana. Jajaran TMR, termasuk dokter hewan, kurator, sampai petugas keamanan dan kebersihan terus bekerja bergantian memastikan satwa sehat dan fasilitas terawat," tulis Anies, 12 April 2020.
Advertisement