Liputan6.com, Jakarta - YouTuber Ferdian Paleka jadi sorotan setelah ia membuat konten prank di saluran YouTube-nya. Dalam videonya, ia membagikan paket sembako berisi sampah kepada waria.
Rupanya, bukan kali ini saja Ferdian Pelaka membuat ulah. Pada Mei tahun lalu, sang YouTuber sempat menjadikan Pekerja Seks Komersial (PSK) sebagai konten.
Dalam videonya, Ferdian Pelaka dan beberapa temannya mencari tahu soal tarif jasa para PSK. Mereka juga melempar kata-kata umpatan yang ditujukan untuk kaum tersebut.
Konten seputar PSK itu sempat membuat Reza Arap geram. Ia tak habis pikir mengapa ada pihak yang sampai hati membuat konten yang menjatuhkan orang lain.
Baca Juga
Advertisement
Tak Disensor
"Aku tidak bisa menahan amarahku lagi. Mereka bertanya kepada beberapa PSK soal tarif dan bahkan tidak menyensor wajahnya," ungkap Reza Arap di Twitter-nya pada Mei 2019.
"Menjadikan mereka bahan lelucon sebagai pekerja seks, body shaming, dan berani menjadikan ini sebagai konten," sambungnya.
Advertisement
Masuk Penjara
Sikap kritis Reza Arap terhadap Ferdian Pelaka di masa lalu membuat warganet tak henti mengaitkan namanya dalam permasalahan Ferdian saat ini.
"Stop menyeret nama saya pada konten YouTubers itu. Saya tidak ingin melihat wajahnya lagi. Saya sempat menegurnya beberapa bulan lalu ketika mereka menjadikan PSK sebagai bahan membuat konten," jelas penyanyi hip-hop berusia 32 tahun itu.
"Dia meminta maaf kepada saya lalu mem-block saya. Kamu tahu apa yang harus dilakukan. Saya harap dia masuk penjara," sambungnya.
Permintaan Maaf Palsu
Melalui akun Instagram-nya, Ferdian paleka akhirnya minta maaf terkait masalah ini. Namun, permintaan maafnya tidak serius alias bohongan.
"Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya yang itu… tapi bohong ya!”ungkapnya yang langsung mendapat kecaman dari warganet,
Advertisement