Jika Liverpool Gagal Juara Karena Virus Corona, Kapten Spurs: Kejam!

Liverpool saat ini berada di puncak klasemen Liga Inggris, dengan keunggulan 25 poin dari pesaing terdekat, Manchester City.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 04 Mei 2020, 15:00 WIB
Foto yang diabadikan pada 2 Mei 2020 ini menunjukkan Stadion Anfield milik klub Liverpool terkunci dan kosong saat berbagai kegiatan olahraga masih ditangguhkan selama pandemi COVID-19 di Liverpool, Inggris. (Xinhua/Jon Super)

Liputan6.com, London - Kapten Tottenham Hotspur, Hugo Lloris berbicara soal kondisi di Liga Inggris yang terhenti akibat virus corona covid-19. Dia menilai sangat kejam jika Liverpool gagal dinobatkan sebagai juara Liga Inggris.

Liverpool saat ini berada di puncak klasemen Liga Inggris, dengan keunggulan 25 poin dari pesaing terdekat, Manchester City. Tim asuhan Jurgen Klopp itu hanya butuh dua kemenangan lagi untuk mengukuhkan diri sebagai kampiun.

"Sangat kejam jika Liverpool --dengan keunggulan yang mereka miliki, hampir juara-- tidak dinobatkan sebagai juara," kata Hugo Lloris, dikutip dari Sportskeeda.

Lloris mengatakan hal tersebut setelah Ajax Amsterdam yang berada di puncak klasemen Eredivisie gagal menjadi juara. Federasi sepak bola Belanda memang memutuskan untuk membatalkan kompetisi tanpa pemenang.

Berbeda dengan di Belanda, FA memberikan lampu hijau bakal menggelar Liga Inggris lagi. Rencananya 92 pertandingan tersisa bakal digelar di tempat netral mulai 12 Juni 2020.

 


Ingin Bertarung

Hugo Lloris menjadi kunci sukses Tottenham Hotspur meraih satu poin di markas Real Madrid. Laga ketiga Grup H Liga Champions 2017/2018 di Santiago Bernabeu itu berakhir dengan skor 1-1. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Hugo Lloris melanjutkan, semua orang yang terlibat di Liga Inggris ingin bertarung dan menyelesaikan kompetisi. Bahkan, mereka ingin mempertaruhkan segalanya demi meraih gelar, tiket ke Eropa, atau tidak turun kasta.

"Kami berada dalam situasi di mana semua orang ingin menyelesaikan dan memiliki hasil akhir di lapangan," kata kiper asal Prancis tersebut.

"Akan sangat mengerikan jika semuanya berakhir jika sembilan pertandingan Liga Inggris tidak dimainkan," ujar Lloris menegaskan.


Klasemen Liga Inggris

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya