Ketika di Penjara, Mike Tyson Temukan Hidayah untuk Menjadi Mualaf

Mike Tyson divonis penjara selama tiga tahun terkait kasus perkosaan terhadap Miss Black America 1991 Desiree Washington.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 05 Mei 2020, 00:00 WIB
Legenda tinju Amerika Serikat, Mike Tyson, menonton langsung pertarungan antara Floyd Mayweather Jr melawan Conor McGregor di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (27/8/2017) pagi WIB. (AP Photo/Isaac Brekken)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam perjalanan kariernya, kehidupan Mike Tyson sangat terpuruk pada 1992 hingga 1995. Dia divonis penjara selama tiga tahun terkait kasus perkosaan terhadap Miss Black America 1991 Desiree Washington.

Tiga tahun hidup di hotel prodeo membuat petinju legendaris dunia itu tak bisa merasakan gemerlap dunia malam di Las Vegas. Namun, Mike Tyson menemukan kehidupan baru di dalam penjara Indiana.

Saat berada di dalam penjara, Tyson rupanya menjadi seorang mualaf dan mengubah namanya menjadi Malik Abdul Aziz.

Seperti ditulis media-media Islam Amerika Serikat, Tyson memutuskan masuk Islam setahun setelah belajar dari ustaz Muhammad Shadiq pada tahun 1993 di dalam penjara. Tyson mengaku mendapat ketenangan diri setelah mempelajari Islam dan sering membaca Al-Quran.

Teman Tyson alias Malik Abdul Aziz yang rajin mengunjunginya saat di penjara Edi Gargory menuturkan Mike kini menjadi sosok yang tenang, sabar, dan lebih rendah hati. Ketika akan melangkah keluar meninggalkan penjara, yang dilakukan Mike Tyson adalah sujud syukur dan melakukan salat.

"Islam telah memberi tujuan dan jalan hidup kepada Mike Tyson. Dan aku bertemu dengannya setiap Sabtu pagi untuk melaksanakan salat berjamaah. Dari sanalah masing-masing dari kita pergi menuju tujuannya. Aku mengunjungi dia bukan untuk mencari pekerjaan, tapi aku membezuk dia sebagai saudara," ujar Edi.

 


Pergi Haji

Juara dunia kelas berat Mike Tyson saat berkunjung ke Mekah pada tahun 2010 (AFP)

Bahkan setelah keluar dari penjara Indiana, hal pertama yang dilakukan Tyson setelah memeluk agama Islam adalah menjalankan ibadah haji ke tanah suci Mekah. Di Arab Saudi, dia sangat terkesan dengan kota Mekah dan Madinah.

"Saya masih suka menangis bila ingat, saya bisa datang ke Tanah Suci. Yang paling berkesan bagi saya, saat menjalani salat Raudhah di samping makam Nabi Muhammad SAW," ucap Tyson.

 


Didengar Muhammad Ali

Kabar Tyson masuk Islam pun sampai ke telinga petinju legendaris Muhammad Ali. Petinju yang sebelum masuk Islam bernama Cassius Marcellus Clay Jr itu sangat mendukung keputusan Tyson menjadi seorang muslim.

Ali adalah salah satu sosok petinju idola Mike Tyson. Ali juga seorang mualaf setelah memutuskan masuk Islam di tahun 1960-an.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya